BPBD Gelar Simulasi Penanganan Potensi Megathrust di Wali Kota Jakarta Timur
BPBD Jakarta mengadakan simulasi penanganan megathrust atau gempa berskala besar di Wali Kota Jakarta Timur.
Penulis: Bima Putra | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Bima Putra
TRIBUNJAKARTA.COM, CAKUNG - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jakarta mengadakan simulasi penanganan megathrust atau gempa berskala besar di Wali Kota Jakarta Timur.
Dalam simulasi melibatkan 150 personel gabungan ini para pegawai jajaran Wali Kota Jakarta Timur diberi pemahaman bagaimana langkah yang dilakukan ketika terjadi gempa bumi.
Di antaranya dengan berlindung dalam keadaan merunduk di bawah meja dalam keadaan menutupi area kepala hingga leher, hingga rute yang ditempuh saat proses evakuasi ke titik aman.
Ketua Sub Kelompok Pemberdayaan Masyarakat BPBD DKI Jakarta, Basuki Rahmat mengatakan simulasi ini bentuk kesiapsiagaan dalam menghadapi potensi bencana yang terjadi.
"Simulasi ini dirancang untuk meningkatkan kesiapsiagaan dan keterampilan pegawai dalam menghadapi situasi darurat," kata Basuki di Jakarta Timur, Jumat (4/10/2024).
Diharapkan melalui simulasi yang dilakukan para pegawai dapat memahami langkah yang diambil, serta dapat membantu proses evakuasi warga saat terjadi bencana.
Selain simulasi gempa, para pegawai jajaran Pemkot Jakarta Timur simulasi penanggulangan kebakaran, dan vertical rescue atau teknik evakuasi pada medan terjal dari tempat tinggi ke rendah.
"Simulasi ini upaya BPBD meningkatkan kesadaran dan kesiapsiagaan di kalangan instansi pemerintah, sekaligus membangun sinergi antar OPD (organisasi perangkat daerah)," ujar Basuki.
OPD yang terlibat dalam simulasi penanganan bencana yakni Badan SAR Nasional (Basarnas), Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat).
Kemudian Pusat Krisis kegawatdaruratan kesehatan Daerah (PK3D), Satpoll PP Jakarta Timur, Sudin Perhubungan agar saat terjadi bencana sinergi seluruh OPD dapat berjalan baik.
"Hal tersebut sebagai upaya membangun kesiapsiagaan bencana, serta meminimalisir dampak yang diakibatkan," tutur Basuki.
Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.