Timnas Indonesia
UPDATE Naturalisasi: 1 Pemain Keturunan Kirim Kode, Harapannya Sudah Memuncak Main di Tim Nasional
Kevin Diks mengaku jika PSSI sudah menghubunginya melalui sang agen, untuk kemungkinan membela Skuad Garuda.
TRIBUNJAKARTA.COM - Pemain keturunan Indonesia, Kevin Diks, menyebut jika Timnas Indonesia memiliki peluang besar untuk lolos ke Piala Dunia 2026.
Menurutnya, Skuad Garuda - julukan Timnas Indonesia, telah berkembang pesat, seiring dengan banyaknya pemain keturunan yang bergabung.
"Tim nasional Indonesia telah berkembang sangat-sangat cepat," ungkap Kevin Diks, dalam wawancara bersama media Denmark, Bold.dk.
"Semakin banyak pemain seperti saya, memiliki dua kewarganegaraan yang akan datang," imbuhnya.
Pemain yang saat ini memperkuat klub raksasa asal Denmark, FC Copenhagen itu saat ini mengatakan jika langkah Indonesia ke panggung dunia sangat besar.
Sebagai catatan, tim asuhan Shin Tae-yong itu saat ini sedang berada dalam putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Timnas Indonesia bisa otomatis lolos jika menempati peringkat pertama dan kedua di grup C.
Sementara itu, tiket lainnya bisa diraih melalui putaran keempat, jika Timnas Indonesia menempati peringkat ketiga atau keempat.

"Mereka (Timnas Indonesia) benar-benar memiliki peluang untuk lolos ke Piala Dunia kali ini," kata Kevin Diks.
"Mereka mungkin memiliki peluang yang lebih besar untuk itu jika lebih banyak pemain (keturunan) datang," imbuhnya.
Lebih lanjut, Kevin Diks, pun mengatakan jika saat ini dia belum bisa memutuskan apakah dia akan bergabung dengan Timnas Indonesia.
Pemain berusia 27 tahun itu mengaku jika PSSI sudah menghubunginya melalui sang agen, untuk kemungkinan membela Skuad Garuda.
Kevin Diks tidak menampik jika dirinya masih menunggu panggilan dari Timnas Belanda. Namun, dia juga mengaku realistis dengan persaingan dengan tim Oranye.
"Saat ini sedang berdialog dengan agen saya. Tetapi kita lihat saja nanti. Saya masih belum membuat keputusan," ungkap Kevin Diks.
"Karena tentu saja mewakili Belanda masih menjadi impian. Tetapi saya juga harus realistis, jadi kita lihat saja apa yang terjadi," paparnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.