Liga 1

PERSIB Diambang Masalah? Kondisi Ini Bikin Bojan Hodak Bubarkan Tim, Ada Sanksi Menakutkan Komdis

Persib Bandung sedang dilanda permasalahan besar, kondisi ini bikin pelatih Bojan Hodak memutuskan membubarkan sementara tim dari aktivitas latihan.

Editor: Wahyu Septiana
ISTIMEWA/Kolase Tribun Jakarta
Pelatih Bojan Hodak dan skuad Persib Bandung berfoto bersama di Liga 1. Persib Bandung sedang dilanda permasalahan besar, kondisi ini bikin pelatih Bojan Hodak memutuskan membubarkan sementara tim dari aktivitas latihan. 

Akibat pelanggaran tersebut, Komdis PSSI memberikan sanksi kepada Panpel Persib berupa larangan penyelenggaraan 2 pertandingan kandang dengan penonton yang dilanjutkan dengan penutupan tribun utara dan selatan pada 3 pertandingan kandang berikutnya.

Tangkap layar video kericuhan yang terjadi pasca-laga Persib Bandung vs Persija Jakarta di Stadion Si Jalak Harupat, Senin (23/9/2024).
Tangkap layar video kericuhan yang terjadi pasca-laga Persib Bandung vs Persija Jakarta di Stadion Si Jalak Harupat, Senin (23/9/2024). (Istimewa/tangkap layar)

Selain itu, Panpel Persib juga didenda sebesar Rp295 juta.

Sanksi tersebut dijatuhkan Komdis PSSI merujuk kepada Pasal 69 ayat 2 jo Pasal 7 jo Pasal 70 ayat 1, ayat 2 dan lampiran 1 nomor 5 jo Pasal 141 jo Pasal 129 Kode Disiplin PSSI Tahun 2023.

Vice President Operation PT Persib Bandung Bermartabat, Andang Ruhiat mengatakan, Panpel Persib mengerti sanksi yang diberikan Komdis PSSI karena memang ada pelanggaran peraturan.

Penyalaan flare, pelemparan, dan masuknya penonton ke area lapangan yang mengakibatkan kerusuhan dan korban luka-luka adalah tindakan yang sangat tidak dapat dibenarkan.

"Kami menerima surat dari Komdis PSSI yang memberikan sanksi larangan menyelenggarakan 2 pertandingan kandang dengan penonton dan penutupan tribun utara dan selatan untuk 3 pertandingan berturut-turut, serta denda sebesar Rp.295.000.000."

"Tentunya kami memahami memang harus ada sanksi atas pelanggaran peraturan yang jelas-jelas terjadi di pertandingan lawan Persija tersebut."

"Yang kami sangat sayangkan adalah insiden tersebut seharusnya tidak terjadi."

"Bukan hanya sanksi ini merugikan Persib secara material dan immaterial, tetapi khususnya merugikan Bobotoh setia yang selama ini telah secara tertib menonton dan mendukung Persib di stadion," kata Andang dilansir dari laman resmi klub.

Andang berharap, sanksi yang diberikan Komdis PSSI bisa menjadi yang terakhir kalinya buat Persib.

Ia juga mengajak seluruh pihak yaitu Panpel, manajemen klub, dan Bobotoh untuk terus bergandeng tangan menjaga ketertiban dan keamanan.

Sehingga pertandingan berjalan lancar dan dapat dinikmati semua orang.

Andang memastikan Panpel dan pihak yang terkait akan terus memperbaiki penyelenggaraan pertandingan di masa datang, sehingga kejadian serupa tidak terulang.

"Kami berkomitmen untuk berusaha lebih keras menjaga keamanan dan ketertiban di setiap pertandingan."

Kolase Foto kericuhan Bobotoh di Stadion Si Jalak Harupat Bandung dan pernyataan resmi Persib Bandung.
Kolase Foto kericuhan Bobotoh di Stadion Si Jalak Harupat Bandung dan pernyataan resmi Persib Bandung. (Kolase Foto Tribun Jakarta/TribunJabar)

"Kami akan bekerja sama dengan pihak kepolisian, panitia penyelenggara, dan komunitas suporter untuk mencegah terulangnya insiden serupa di masa mendatang," ujar Andang.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved