4 Fakta Wasit Ahmed Al-Kaf yang 'Dzalimi' Indonesia Saat Hadapi Bahrain: Sengaja Lebihkan 3 Menit?

TRIBUNJAKARTA.COM - Keputusan wasit asal Oman, Ahmed al-Kaf yang membiarkan masa perpanjangan waktu babak kedua laga Indonesia vs Bahrain dalam persaingan Grup C putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026, melebihi durasi yang ditentukan dikecam oleh para pendukung Indonesia. 

Diketahui, Laga Indonesia melawan Bahrain di Stadion Nasional Bahrain, Kota Riffa, Kamis (10/10/2024) malam WIB, berakhir dengan imbang, 2-2. 

Namun bagi pihak Timnas Indonesia hasil imbang ini mirip dengan sebuah kekalahan, mengingat kemenangan sudah nyaris direngkuh di depan mata. 

Banyak publik dibikin geram dengan ulah wasit berkepala plontos itu. 

Bahkan, warga net banyak yang mencurigai Bahrain telah 'hengky pengky' dengan wasit. 

Berikut sederet fakta mengenai keputusan kontroversi Ahmed al-Kaf yang menggagalkan Timnas Indonesia meraup poin penuh dalam laga itu. 

1. Bikin ofisial tim Indonesia murka

Keputusan wasit yang membiarkan durasi perpanjangan waktu babak kedua telah lebih tiga menit dari masa enam menit yang telah ditentukan menuai protes dari ofisial tim Indonesia. 

Pasalnya, tidak ada insiden yang membuat laga terhenti di masa perpanjangan waktu babak kedua. 

Pemain Indonesia pun tidak melakukan tindakan untuk mengulur waktu ketika sedang unggul 2-1.

Gol kedua yang dilesakkan oleh Mohamed Marhoon di menit ke 90+9 jelas membuat murka ofisial tim. 

Manajer Indonesia, Sumardji diganjar kartu merah setelah protes keras terhadap Al-Kaf. 

2. Wasit memalukan!

Pasca-laga, Shin Tae-yong juga tak lupa membahas keputusan wasit yang disebutnya memalukan.

"Kedua tim Bahrain dan Indonesia melakukan yang terbaik sampai peluit panjang akhir laga oleh wasit," kata Shin Tae-yong dalam konferensi pers pasca-laga dilansir dari Youtube PSSI TV. 

"Tetap saja saya akan menyebutkan hal memalukan soal keputusan wasit."

"Jika AFC mau berkembang, keputusan wasit juga harus ditingkatkan," tambahnya.