2 Kasus Orang Jatuh dari Flyover Ciputat: Penyebabnya Berbeda, Sama-Sama Selamat Karena Tersangkut

TRIBUNJAKARTA.COM - Warga Ciputat, khususnya seputaran Pasar Ciputat, Tangerang Selatan (Tangsel) dihebohkan dengan seseorang yang terjatuh dari flyover.

Bukan kali pertama, setidaknya, selama lima tahun terakhir, ada dua kasus orang jatuh dari Flyover Ciputat.

Ada kesamaan, dua orang yang jatuh itu sama-sama selamat karena tersangkut.

Namun, penyebab dua orang bisa jatuh dari flyover sekira setinggi 15 meter itu berbeda.

Gangguan Jiwa

Terbaru, seorang pria yang belakangan diketahui berinisial F (30), jatuh dari Flyover Ciputat, Senin (14/10/2024).

Sekira pukul 13.45 WIB, F jatuh tepat di parkiran Plaza Ciputat, dan lantas menarik perhatian.

Pengunjung plaza maupaun para pedagang yang ramai di sekitar, langsung mengerubuti pria nahas itu.

Warga ada yang merekam saat F tergeletak dan mengunggahnya ke media sosial.

Wargamet pun turut ramai membincangkan.

Polisi tiba beberapa saat kemudian setelah mendapat laporan masyarakat.

Mereka langsung mengevakuasi F ke Rumah Sakit Sari Asih Ciputat.

Saat jatuh, F sempat tersangkut di kabel hingga membuat nyawanya selamat.

Kapolsek Ciputat Timur, Kompol Kemas Arifin, mengatakan, F mengidap gangguan jiwa dan sengaja lompat dari Flyover Ciputat.

"Diduga stress kemudian loncat dari atas Fly Over Ciputat arah Jakarta dan terkena kabel listrik yang berada di TKP," ucap Kemas Arifin kepada Wartawan, Ciputat, Tangerang Selatan, Senin (14/10/2024), dikutip dari TribunTangerang.

Kecelakaan

Sementara itu, lima tahun sebelumnya, Wahab Setiawan, seorang pekerja pengantar makanan untuk dijual kembali yang tinggal di dekat Universitas Pamulang, terjun dari Flyover Ciputat, Rabu (3/4/2019), sekira pukul 13.00 WIB.

Dia mengalami kecelakaan menabrak tepian Flyover hingga tubuhnya terpental melewati batas dan terjatuh sekira 15 meter ke bawah.

Saat itu, Wahab tengah mengendarai motor Viar roda tiganya, mengangkut satu peti ayam goreng dan beberapa kardus air mineral.

Wahab jatuh, menghantam atap lapangan futsal lalu tersangkut di atap toko tas.

"Gubrak, asbes berterbangan. Pas saya lihat dari depan eh ada kaki," ujar Ade, pemilik toko.

"Korban masih selamat, cuma tangannya patah. Pas ditanya dia bilang orang Pamulang, tapi enggak tahu RT RWnya, enggak ada KTPnya," lanjutnya.

Wahab pun dilarikan ke Rumah Sakit UIN Syarif Hidayatullah untuk mendapat penanganan medis.

Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya