Bikin Orang Tua Ngeluh, MBG di Tangsel Jelang Libur Sekolah: Beras Mentah hingga Makanan Kemasan

Ada yang berbeda dari program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Tangerang Selatan (Tangsel) belakangan ini, jelang libur sekolah.

MBG kemasan (Kompas.com/Intan Afrida Rafni) dan MBG mentah ((Antara HO/Net))
MBG TANGSEL - Kolase MBG berupa makanan kemasan di Pondok Aren, Tangsel (kanan) dan MBG makanan mentah di Ciputat Timur, Tangsel (kiri). 

TRIBUNJAKARTA.COM - Ada yang berbeda dari program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Tangerang Selatan (Tangsel) belakangan ini, jelang libur sekolah.

Ada siswa yang mendapat makanan berupa bahan mentah seperti beras dan telur puyuh.

Ada juga yang mendapat MBG berupa makanan kemasan seperti biskuit dan sereal.

Ciputat Timur

Siswa yang mendapat MBG berupa bahan makanan mentah berada di sejumlah sekolah di Ciputat Timur.

Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Yayasan Mualaf Indonesia Timur (Yasmit) Ciputat Timur, yang bertanggung jawab atas paket MBG itupun angkat bicara.

Potret MBG bahan mentah itu sebelumnya sempat viral di media sosial.

"Saat ini ada 18 sekolah. Total penerima ada 4.075 siswa," kata Kepala SPPG Yasmit Ciputat Timur, A Basiro kepada Kompas.com, Rabu (18/6/2025).

Basiro menjelaskan, pihaknya memberikan MBG bahan mentah karena saat ini siswa sedang libur, atau menjalani class meeting, atau ujian.

"Terkait menu MBG di SPPG Kota Tangerang Selatan-Cempaka Putih yang viral, beras diberikan dalam bentuk mentah agar dapat dibawa pulang dan disimpan lebih lama," ujar dia.

Dia menyebut, paket MBG harus tetap disampaikan meskipun kegiatan belajar mengajar (KBM) sedang tidak berlangsung seperti biasa.

"Arahan dari pusat untuk tetap memberikan paket makanan, bisa seperti Ramadan kemarin dengan kreativitas masing-masing Kepala SPPG dan ahli gizi," kata dia.  

Meski demikian, Basiro mengaku tidak menggunakan makanan kemasan.

Hal ini untuk menghindari penggunaan bahan pengawet, pewarna, dan pemanis buatan, serta meminimalisir konsumsi ultra-processed food. 

Menurut Basiro, pihaknya memberikan makanan real food yang lebih sehat dan alami.

"Beras diberikan mentah agar bisa dimasak sendiri di rumah sesuai kebutuhan. Sedangkan lauk pauk sudah disiapkan dalam kondisi matang," terang dia.

Sumber: Tribun Jakarta
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved