Purbaya Terima Tugas Baru dari Prabowo, Pegiat Medsos Ungkit Beda Menkeu Dibanding Dedi Mulyadi

Pegiat medsos soroti perbedaan Purbaya Yudhi Sadewa dengan Dedi Mulyadi. Menkeu Purbaya kini menerima tugas baru dari Presiden Prabowo Subianto

|
Kompas.com/Muhamad Syahrial/FIKA NURUL ULYA
BEDA PURBAYA DENGAN KDM - Pegiat media sosial Mustofa Nahrawardaya menyoroti perbedaan Purbaya dengan Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi. Menteri Keuangan Purbaya kini menerima tugas baru dari Presiden Prabowo Subianto. 

TRIBUNJAKARTA.COM  - Menteri Keuangan Purbaya kini menerima tugas baru dari Presiden Prabowo Subianto. 

Purbaya kini masuk dalam Tim Koordinasi Penyelenggaraan Program Makan Bergizi Gratis (MBG)

Sedangkan, pegiat media sosial Mustofa Nahrawardaya menyoroti perbedaan Purbaya dengan Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi.

Pasalnya, Purbaya sempat bersinggungan dengan Dedi Mulyadi terkait dana pemda yang mengendap di perbankan.

Purbaya Yudhi Sadewa sempat mengungkapkan adanya uang pemerintah daerah (pemda) yang menganggur di perbankan hingga mencapai Rp 234 triliun. 

Data tersebut berdasarkan catatan Kementerian Keuangan (Kemenkeu) per 15 Oktober 2025 untuk perhitungan dana hingga akhir September 2025. 

Purbaya bilang, uang yang menganggur di bank tersebut disebabkan oleh realisasi belanja anggaran pendapatan belanja daerah (APBD) yang masih lambat.

Dari data yang dipaparkan Menkeu Purbaya pada Senin, diketahui ada 15 daerah yang punya simpanan uang di bank tercatat paling tinggi.

Purbaya Yudhi Sadewa mengungkapkan dana Pemda Jabar yang mengendap yakni sebesar Rp 4,1 triliun.

Mustofa mengungkapkan Dedi Mulyadi menjadi sosok pertama yang protes mengenai dana yang mengendap itu.

Ia lalu mengungkit perbedaan Purbaya dengan Dedi Mulyadi.

"Kang Dedi punya kekuatan media sosial. Jadi sudah terlanjur tercipta Kang Dedi itu kreatif, pintar, followernya banyak. Dia ngelola pemerintahan dengan baik karena semua gerak Dedi Mulyadi masuk YouTube," kata Mustofa dikutip TribunJakarta.com dari akun Youtube Sindonews.com, Kamis (30/10/2024).

AKHIR POLEMIK - Polemik kejelasan dana Rp 4,1 T yang disebut Purbaya dimiliki Pemda Jabar akhirnya terjawab. Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, mendapatkan penjelasan itu dari pihak Bank Indonesia. (Kompas.com/Dinda Aulia Ramadhanty dan Kompas.com/Fika Nurul Ulya).
AKHIR POLEMIK - Polemik kejelasan dana Rp 4,1 T yang disebut Purbaya dimiliki Pemda Jabar akhirnya terjawab. Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, mendapatkan penjelasan itu dari pihak Bank Indonesia. (Kompas.com/Dinda Aulia Ramadhanty dan Kompas.com/Fika Nurul Ulya). (Kompas.com/Dinda Aulia Ramadhanty dan Kompas.com/Fika Nurul Ulya)

Sedangkan Purbaya, kata Mustofa, tidak mempunyai kekuatan media sosial.

"Enggak ada. Baru sekarang ini, Dedi sudah lama," imbuh Mustofa.

Ia mencontohkan saat Dedi Mulyadi menyebut Aqua air pegunungan tetapi ternyata bukan dari pegunungan. Lalu, masyarakat percaya dengan Dedi Mulyadi.

Sumber: Tribun Jakarta
Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved