Pilkada 2024

Pramono Anung Ngaku Tak Urus Hasil Survei, Klaim Kampanye 11 Titik Dalam Sehari

Calon gubernur Jakarta nomor urut tiga Pramono Anung mengaku tidak memperhatikan hasil survei terkait Pilkada Jakarta 2024.

TribunJakarta.com/Annas Furqon Hakim
Calon gubernur Jakarta nomor urut tiga Pramono Anung saat diwawancarai terkait pertemuannya dengan para pendeta Gereja Kristen Protestan Simalungun (GPKS) di kawasan Ampera, Cilandak Timur, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Senin (14/10/2024). 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Annas Furqon Hakim

TRIBUNJAKARTA.COM, PASAR MINGGU - Calon gubernur Jakarta nomor urut tiga Pramono Anung mengaku tidak memperhatikan hasil survei terkait Pilkada Jakarta 2024.

Hal itu disampaikan Pramono seusai menemui para pendeta Gereja Kristen Protestan Simalungun (GKPS) di kawasan Ampera, Cilandak Timur, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Senin (14/10/2024).

"Ya saya secara khusus terus terang saya tidak terlalu memperhatikan itu karena saya bekerja keras," kata Pramono kepada wartawan.

Pasalnya, Pramono menyebut dirinya fokus memanfaatkan masa kampanye dengan berkeliling menemui warga di berbagai wilayah di Jakarta.

Ia pun mengaku bersyukur jika elektabilitasnya terus meningkat berdasarkan hasil survei.

"Setiap hari saya turun hampir 10, 11 titik. Sehingga, dengan demikian, Alhamdulillah naik puji syukur," ujar dia.

Adapun pertemuan dengan para pendeta GKPS berlangsung selama sekitar satu jam mulai pukul 12.30 hingga 13.30 WIB.

"Jadi hari ini saya secara khusus mendapatkan undangan dan sekaligus saya berterima kasih didoakan oleh seluruh para pendeta yang hadir dari Gereja Kristen Protestan Simalungun," kata Pramono.

Pramono mengaku akan bersikap adil kepada warga tanpa membeda-bedakan agama jika terpilih menjadi gubernur Jakarta.

"Karena bagi saya pribadi urusan toleransi, urusan kesetaraan itu adalah hal yang saya junjung tinggi dari dulu," ujar dia.

Ia juga mengklaim tidak ingin bermain-main dengan politik agama dalam kontestasi Pilkada Jakarta 2024.

"Makanya dalam Pilgub ini, sekali lagi saya ingin menegaskan, saya tidak mau bermain-main dengan politik agama," ucap Pramono.

Sementara itu, salah satu pendeta bernama Sariaman Purba meminta pasangan Pramono-Rano Karno bertarung dengan rendah hati.

"Bertarung saja, berjuang saja dengan rendah hati tentunya dan dengan berserah. Selebihnya biar kehendak Tuhan," kata Sariaman.

Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved