Heru Budi Turun Tangan Gandeng Kemendikbud Atasi Dugaan Bullying Terhadap Siswa SMA di Tebet

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci

TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono bakal turun tangan terkait maraknya masuk perundungan anak di ibu kota.

“Saya minta kalau itu menjadi perhatian khusus, tentu Pemda DKI akan turun tangan,” ucapnya, Selasa (15/10/2024).

Ia pun memastikan bakal turut menggandeng Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) untuk menangani kasus perundungan di lingkungan sekolah ini.

Hal ini dilakukan guna memastikan kasus tersebut tak terulang kembali, khususnya di lingkungan sekolah.

“Nanti dengan Kementerian Pendidikan dan tentunya dengan Dinas PAPP (Perlindungan Anak dan Pemberdayaan Perempuan), dan dengan dinas lainnya, kami akan mencoba supaya itu tidak terulang lagi,” ujarnya.

Sebagai informasi, sebelumnya aksi perundungan terjadi di sebuah Madrasah yang ada di kawasan Tebet, Jakarta Selatan.

Akibat perundungan ini, korban yang diketahui berinisial AAP (16) mengalami pendarahan otak hingga koma.

Dalam foto yang beredar di media sosial, korban berinisial AAP (16) mengalami luka lebam di bagian wajah.

Pada foto lainnya menampilkan korban yang terbaring di tempat tidur dengan wajah dibalut perban dan menggunakan alat bantu pernapasan.

Berdasarkan narasi di salah akun media sosial Instagram, korban ditarik dari area sekolah ke luar pagar oleh beberapa kakak kelasnya lalu dipukuli.

Meski korban koma, namun Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Ade Rahmat Idnal mengklaim tidak ada dugaan bullying terhadap AAP.

“Karena pelakunya anak, mereka berkelahi. Jadi bukan bullying, berkelahi mereka satu lawan satu. Terduga pelaku ada satu orang,” kata Ade Rahmat, Kamis (10/10/2024).

Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya