Viral di Media Sosial

Profil Benneisha Edelyn Anak Perempuan Cagub Maluku Utara Benny Laos, Punya Hobi yang Menantang

Perempuan berusia 17 tahun itu tampak menyandarkan dagunya di peti sang ayah sebelum dimakamkan.

Editor: Siti Nawiroh
Kolase TribunJakarta
Profil Benneisha Edelyn, putri kesayangan dari calon gubernur Maluku Utara Benny Laos. Bennerisha Edlyn terlihat menangis di tengah pemakanan sang ayah. 

TRIBUNJAKARTA.COM - Profil Benneisha Edelyn, putri kesayangan dari calon gubernur Maluku Utara Benny Laos.

Bennerisha Edelyn terlihat menangis di tengah pemakanan sang ayah.

Perempuan berusia 17 tahun itu tampak menyandarkan dagunya di peti sang ayah sebelum dimakamkan.

Adik dan kakaknya terlihat mengelus punggung sang adik untuk saling menguatkan.

Benneisha Edelyn adalah putri dari Benny Laos dan istrinya, Sherly Tjoanda.

Diketahui, Benny Laos meninggal dunia dalam insiden speedboat meledak di Pelabuhan Regional Bobong, Desa Bobong, Kecamatan Taliabu Barat, Kabupaten Pulau Taliabu, Malut, Sabtu (12/10/2024) pukul 14.10 WIT.

Saat itu Benny Laos selesai melakukan kampanye di Taliabu didampingi istrinya, Sherly Tjoanda.

Namun tiba-tiba speedboat milik Benny Laos itu meledak dan terbakar saat tengah mengisi BBM.

Ketiga anak Benny Laos datang untuk mendampingi sang ayah menuju tempat peristirahatan terakhirnya.

Vista Putri, sahabat Baim Wong membongkar sederet bukti dugaan perselingkuhan yang dilakukan Paula Verhoeven. Kira-kira apa aja ya?
Vista Putri, sahabat Baim Wong membongkar sederet bukti dugaan perselingkuhan yang dilakukan Paula Verhoeven. Kira-kira apa aja ya?

Bahkan anak sulung Benny Laos, Edbert Laos langsung terbang dari Amerika Serikat ketika mendengar kabar meninggalnya sang ayah.

Dikutip dari berbagai sumber, di usianya yang masih muda Edelyn ternyata punya hobi yang menantang.

Ia bahkan sering mengikuti perlombaan Women Drift Challenge.

Pada awal Oktober lalu ia mengikuti Indonesia Drift Series dan berhasil mendapatkan peringkat ke dua dalam perlombaan tersebut.

Endlyn menangis saat ayahnya dimakamkan

Benneisha Edelyn terlihat menunduk pilu sambil menangis memegangi peti mati sang ayah.

Ia harus kehilangan sang ayah untuk selamanya di usia 17 tahun.

Pada video yang beredar di media sosial, Benneisha Edelyn yang memakai baju abu-abu itu tampak melihat wajah sang ayah.

Peti mati tampak dibuka dan Benneisha Edelyn terus menatap ayahnya dengan pilu.

Benneisha Edelyn kemudian terlihat menyampaikan sesuatu kepada ayahnya yang sudah terbujur kaku itu.

Benneisha Edelyn bilang ayahnya selalu merasa bangga padanya

Sambil menangis tersedu-sedu, Edelin menyebut semasa hidupnya Benny Laos sering berkata merasa bangga kepadanya.

"Belangkan ini papi sering bilang 'Papi bangga sama Cici'," ucap Edelin.

"Walupaun cece belum merasa layak bikin papi bangga, tapi cece akan bikin papi bangga," imbuhny.

Air mata Edelin mengalir deras.

Ia mengaku di dalam lubuk hatinya terdalam, tidak siap ditinggal oleh Benny Laos untuk selamanya.

Namun di sisi lain, Edelin percaya kalau saat ini Benny Laos sudah tenang bersama Tuhan.

"Cece enggak mau percaya, Cece enggak ngerti kenapa tuhan harus ambil papi, Cece belum siap," kata Edelin.

"Tapi sekarang papi enggak perlu cape lagi, papi sudah seneng di sana sama Tuhan," imbuhnya.

Edelin lalu mengatakan dirinya akan selalu berusah tegar dan menjadi anak yang membanggakan.

"Papi enggak usah khawatir, Cece bisa kuat demi papi," ucap Edelin.

"Cece sayang banget sama papi, Cece janji akan bikin papi bangga,"

"Papi banyak banget yang sayang sama papi, papi orang yang baik, papi enggak pernah jahatin orang,"

"I love you papi," imbuhnya.

 

Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved