Viral di Media Sosial

"Ada Tugas Mendesak",Dalih Orangtua Suruh Bocah SD Bawa Sepeda Listrik saat Sekolah,Polisi Bertindak

Bocah SD di daerah Kecamatan Baros, Kota Sukabumi, Jawa Barat yang viral mengendarai sepeda listrik di jalan raya rupanya disuruh orangtuanya.

Istimewa
NAIK SEPEDA LISTRIK - Terungkap alasan bocah SD yang viral mengendarai sepeda listrik di jalan raya saat hendak berangkat ke sekolah hingga membuat warganet geram. (TANGKAPAN LAYAR INSTAGRAM) 

TRIBUNJAKARTA.COM - Bocah SD di daerah Kecamatan Baros, Kota Sukabumi, Jawa Barat yang viral mengendarai sepeda listrik di jalan raya rupanya disuruh orangtuanya sendiri.

Sebelumnya, video bocah perempuan yang mengenakan seragam SD terlihat santai mengendarai sepeda listrik berwarna merah muda dan mengenakan helm melaju jalan raya Baros.

Aksinya ini membuat geram banyak pihak termasuk banyak pihak.

Rini Rumini, orangtua bocah tersebut pun tak menampik jika dirinya menyuruh sang anak mengendarai sepeda listrik tersebut.

Dalihnya, ia memiliki urusan sehingga meminta anaknya untuk pulang sekolah sendiri.

"Saya ingat betul, pada 21 Juli 2025 itu pertama kalinya saya meminta anak saya membawa sepeda listrik pulang sendiri. Biasanya saya antar-jemput ke sekolah agama, tapi saat itu saya tidak bisa karena ada tugas pekerjaan yang mendesak," jelasnya dikutip dari Tribun Jabar.

Namun setelah video tersebut kadung viral, ia mengakui kesalahannya.

"Apapun alasannya, itu tidak bisa dibenarkan."

"Saya akui, itu kesalahan saya dan saya akan lebih berhati-hati lagi kedepannya demi keselamatan anak saya," tambahnya.

Kini Rini berharap, kejadian ini bisa menjadi pelajaran bagi semua pihak, terutama bagi para orangtua.

lihat fotoMemiliki ketinggian 2.565 mdpl, Gunung Prau menjadi favorit para pendaki pemula. Namun siapa sangka jika gunung yang ada di Jateng ini justru berhasil ditaklukan oleh rombongan anak kecil. Bahkan usia paling mudanya maish 2 tahun.
Memiliki ketinggian 2.565 mdpl, Gunung Prau menjadi favorit para pendaki pemula. Namun siapa sangka jika gunung yang ada di Jateng ini justru berhasil ditaklukan oleh rombongan anak kecil. Bahkan usia paling mudanya maish 2 tahun.

"Semoga ini jadi pelajaran untuk semua orang tua agar tidak membiarkan anak-anaknya yang masih di usia sekolah dasar menggunakan sepeda listrik di jalan raya. Ini soal keselamatan," tegasnya.

Polisi Turun Tangan

Aksi yang dilakukan bocah otu membuat pihak kepolisian turun tangan.

Pihak Polres Sukabumi segera berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan Sukabumi.

Kasat Lantas Polres Sukabumi Kota, AKP Haga Deo Parefa menegaskan pihaknya menolak penggunaan sepeda listrik bagi anak di bawah umur.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved