Pilkada DKI 2024

Dua Ormas Betawi Besar, Forkabi dan FBR Ungkap Alasan Dukung Paslon yang Sama di Pilkada Jakarta

Dua Ormas Betawi, Forkabi dan FBR menyatakan dukungan kepada paslon yang sama di Pilkada Jakarta 2024.

Laporan Wartawan TribunJakarta.com Elga Hikari Putra

TRIBUNJAKARTA.COM - Dua Ormas Betawi yang memiliki anggota cukup besar di Jakarta, yakni Forum Komunikasi Anak Betawi (Forkabi) dan Forum Betawi Rempug (FBR) menyatakan dukungan kepada paslon yang sama di Pilkada Jakarta 2024.

Pada Minggu (13/10/2024), FBR lebih dulu deklarasi dukung pasangan nomor urut tiga Pramono Anung-Rano Karno.

Pada Rabu (16/10/2024) giliran Forkabi yang deklrasi untuk pasangan Pram-Rano.

Bersatunya FBR dan Forkabi dalam satu pilihan di Pilkada Jakarta memang jarang terjadi.

Di Pilkada Jakarta 2017 misalnya, FBR menyatakan dukungannya kepada pasangan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY)-Sylviana Murni sedangkan Forkabi mendukung Anies Baswedan-Sandiaga Uno.

Terkait pilihannya yang sama dengan FBR, Ketua Umum Forkabi, Abdul Ghoni mengatakan alasannya mendukung Pram-Rano atas berbagai pertimbangan.

"Ya, saya sering berkomunikasi dengan pimpinan FBR itu sendiri. Jadi memang saya cari yang bisa membawa kemaslahatan untuk pembangunan Jakarta. Insyaallah hasil musyawarah itu jatuhnya kepada Mas Pram," kata Ghoni saat deklarasi di Kantor DPP Forkabi, Cipete, Jakarta Selatan, Rabu (16/10/2024).

Ghoni berharap pasangan yang mengusung slogan Jakarta Menyala itu bisa kian melestarikan kebudayaan Betawi.

Diantaranya, Forkabi berharap ada akses tol menuju Setu Babakan yang merupakan perkampungan budaya Betawi agar bisa lebih menarik wisatawan.

lihat fotoKLIK SELENGKAPNYA: Debat Perdana Pilkada Jakarta 2024 Dinilai Berbeda Dibanding Pilkada Jakarta 2017. Pengamat Kuak Pdengaruh PDIP dan KIM Plus.
KLIK SELENGKAPNYA: Debat Perdana Pilkada Jakarta 2024 Dinilai Berbeda Dibanding Pilkada Jakarta 2017. Pengamat Kuak Pdengaruh PDIP dan KIM Plus.

Selain itu, Ghoni juga meminta ikon Betawi termasuk kulinernya harus lebih dikembangkan.

"Dan saya berharap, janganlah budaya Betawi itu dihilangkan. Tapi terus dilestarikan dan dikembangkan agar menjadi ikon-ikon Jakarta yang sebentar lagi tidak lagi jadi ibu kota. Itu harapan saya," kata Ghoni.

Dalam kesempatan yang sama, Pramono Anung merasa kian optimistis menang setelah didukung oleh dua ormas besar Betawi.

Menurutnya, dukungan dari para ormas Betawi membuktikan bahwa pasangan nomor urut 3 ini diterima di akar rumput masyarakat Betawi sebagai tuan rumahnya kota Jakarta.

"Deklarasi-deklarasi dukungan-dukungan seperti ini bukti real bahwa pasangan nomor 3 mendapatkan simpati yang luar biasa dari akar-akar yang ada di masyarakat Jakarta, terutama dari akar-akar masyarakat Betawi," kata Pram.

Politisi senior itu pun berharap para anggota ormas Betawi itu bisa berkontribusi dalam mengawal suaranya di TPS saat pencoblosan berlangsung.

"Untuk itu, saya juga secara khusus meminta kepada teman-teman Forkabi termasuk nanti juga FBR mereka akan membantu kami dalam pengawasan di setiap TPS, karena bagaimanapun pertarungan ini gak boleh lengah. kita harus mengawasi sampai dengan TPS yang ada," kata Pram.

Sementara itu, Rano Karno telah meminta izin kepada Pram jika nanti terpilih di Jakarta, urusan yang berkaitan dengan kebudayaan Betawi akan menjadi tanggungjawabnya.

"Saya malah minta sama Pak Pram sebagai gubernur. Mas, izinin saya, yang ngawal khusus tentang kebudayaan Betawi itu saya.

Itu tugas wakil gubernur. Karena saya paham apa yang harus saya lakukan dengan kebudayaan ini," ujar pria yang akrab disapa Bang Doel ini.

Alasan Forkabi dan FBR Dukung Pramono-Rano

Saat deklarasi, baik Forkabi maupun FBR turut menjelaskan alasan mereka memilih mendukung Pram-Rano.

Ketum Forkabi, Abdul Ghoni menyatakan alasan Forkabi mendukung pasangan Pram-Rano karena tak mau Jakarta dipimpin oleh orang yang berasal dari luar.

"Ini kampung saya, kelahiran saya. Semua pemimpin bagus, tapi saya ngga mau kampung saya ada transferan dari luar," kata Ghoni.

Ghoni mengatakan, secara pribadi, dirinya memang sudah lama kenal dengan Pram karena bertetangga di Cipete.

Sedangkan Doel disebutnya sudah banyak melestarikan budaya Betawi, utamanya melalui karya sinetron Si Doel.

"Saya sama Bang Pram sudah lama sekampung, sekelurahan Cipete. Jadi, saya tahu persis bagaimana sepak terjang dari Bang Pram itu sendiri.

Dan Bang Rano yang mengangkat harkat martabat Betawi melalui Si Doel Anak Sekolahan itu merupakan satu motivasi yang diberikan kepada masyarakat Betawi," paparnya.

Hal senada disampaikan Imam Besar FBR, KH Lutfi Hakim saat menjelaskan alasan utamanya mendukung Pram-Rano di Pilkada Jakarta 2024.

Ia menyinggung slogan FBR untuk Pilkada Jakarta yakni "No Betawi, No Party".

Sosok Rano Karno atau yang dikenal dengan nama Si Doel dianggap sebagai perwakilan Betawi yang berlaga di Pilkada Jakarta 2024.

Rano Karno juga dianggapnya sudah turut melestarikan kebudayaan Betawi, salah satunya melalui karya Si Doel Anak Sekolahan.

Sedangkan sosok Pramono, Lutfi menganggap politikus senior PDIP itu sebagai tokoh yang rendah hati kendati sudah memiliki segudang pengalaman.

Karenanya, FBR kemudian memutuskan mendukung Pram-Rano ketimbang Ridwan Kamil-Suswono maupun Dharma Pongrekun-Kun Wardana Abyoto.

"Pramono Anung dan Rano Karno adalah saudara kita yang danta dan kagak ribet," ujar Lutfi dalam deklarasi di kawasan Permata Hijau, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Minggu (13/10/2024).

Dalam deklarasi itu, FBR dan Pram-Rano menandatangani komitmen kerja sama ketahanan budaya di Jakarta, terutama berkaitan dengan Pasal 31 Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2024 tentang Daerah Khusus Jakarta.

"Di mana di dalamnya ada frasa lembaga adat dan pemajuan kebudayaan Betawi

Yang sepanjang ini berjuang dari sejak diwacanakannya Ibu Kota pindah adalah kami, FBR dan LKB. Kemudian berdistribusi peran. Kalau urusan lembaga adat bagian kita untuk Membuat naskah akademik dan draftnya, sedangkan untuk pemajuan kebudayaan Betawi Itu adalah LKB," kata Lutfi.

Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved