Cerita Kriminal

Positif Sabu, Koboi Pasar Minggu Penodong Pistol ke PPSU Disebut Pecandu Berat Narkoba

Polisi membenarkan bahwa pria berisial FA yang berlagak koboi dengan menodongkan pistol airsoft gun ke petugas PPSU positif mengonsumsi narkoba.

Kolase TribunJakarta
Pria berisial FA yang berlagak koboi dengan menodongkan pistol airsoft gun ke petugas PPSU dan ilustrasi narkoba Jenis sabu. 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Annas Furqon Hakim

TRIBUNJAKARTA.COM, PASAR MINGGU - Polisi membenarkan bahwa pria berisial FA yang berlagak koboi dengan menodongkan pistol airsoft gun ke petugas PPSU positif mengonsumsi narkoba.

Peristiwa penodongan itu terjadi di Komplek Buncit Indah, Jalan Limosa, Pejaten Barat, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Selasa (15/10/2024) sekitar pukul 08.30 WIB.

Kapolsek Pasar Minggu Kompol Anggiat Sinambela mengatakan, pelaku dinyatakan positif sabu setelah menjalani tes urine.

"Iya positif, positif. Positif dia narkoba, menggunakan lah," kata Anggiat saat dikonfirmasi, Kamis (17/10/2024) malam.

Bahkan, Anggiat mengungkapkan bahwa koboi Pasar Minggu itu diduga merupakan pemakai berat.

"Ya namanya sudah pemakai berat, ya begitulah, semua keluarlah," ungkap Kapolsek.

Ia juga menduga pelaku menggunakan narkoba sebelum menodongkan pistol airsof gun kepada sejumlah petugas PPSU.

"Ya pastilah, itu pasti, ada space waktunya," ujar Anggiat.

Sementara itu, Lurah Pejaten Barat Asep Ahmad Umar mengatakan, pelaku menodongkan pistol lantaran kesal dengan suara bising yang ditimbulkan imbas penebangan pohon di depan rumahnya.

Apalagi, lanjut Asep, pelaku FA mengaku baru tidur pukul 02.00 dini hari.

"Merasa terganggu beliau karena suara mesinnya yang saya terima baru tidur sekitar pukul 02.00 malam karena suara mesin itu mengganggu maka tidurnya jadi terusik," kata Asep di Kantor Wali Kota Jakarta Selatan, Rabu (16/10/2024).

Asep mengungkapkan, pelaku sudah menjalani tes urine dan diduga dinyatakan positif mengonsumsi empat jenis narkoba.

"Yang pasti ketika di kepolisian saya mendengar informasi bahwasanya yang bersangkutan sudah dilakukan tes urin dan positif narkoba. Ada empat jenis, saya lupa, amfetamin salah satunya," ungkap dia.

Sebelumnya, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi menjelaskan, kejadian bermula ketika sejumlah petugas PPSU termasuk korban sedang menebang pohon di depan rumah pelaku.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved