Punya 664 Lumbung Sosial, Kemensos Targetkan Bantuan Bencana Diterima Maksimal 2 Jam

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Bima Putra

TRIBUNJAKARTA.COM, CIPAYUNG - Kementerian Sosial telah membangun 664 lumbung sosial atau tempat penyimpanan dan persediaan barang-barang kesiapsiagaan penanggulangan bencana.

Menteri Sosial, Saifullah Yusuf mengatakan 664 lumbung sosial yang tersebar di seluruh Indonesia tersebut dibangun guna mempercepat proses pendistribusian bantuan saat bencana.

"Misalnya ada bencana katakanlah di Bandung, sistem kita bisa mendeteksi mana lumbung sosial yang terdekat," kata Saifullah di Buperta, Cipayung, Jakarta Timur, Jumat (18/10/2024).

Nantinya ketika terjadi bencana bantuan bantuan berupa tenda darurat, logistik makanan, pakaian bakal didistribusikan petugas Taruna Siaga Bencana (Tagana) di masing-masing wilayah.

Kementerian Sosial menargetkan distribusi bantuan untuk penyintas korban bencana dapat langsung diterima maksimal dalam dua jam setelah terjadi bencana.

"Nanti Tagana yang datang dari mana saja, itu sudah ada sistemnya. Sudah ada 664 titik, kira-kira antara paling cepat setengah jam, paling lama dua jam bantuan bisa sampai," ujarnya.

Selain melibatkan Tagana, Saifullah menuturkan dalam proses penanggulangan bencana pihaknya juga berkoordinasi dengan jajaran petugas terkait di masing-masing wilayah.

Baik petugas TNI-Polri, tim medis dari Dinas Kesehatan di daerah, hingga lembaga swadaya masyarakat (LSM) yang memiliki kepedulian dalam membantu korban bencana.

"Tugas Kemensos itu ada dukungan logistik, pengungsian, shelter, dan perlindungan. Itu pasti kita kerja sama dengan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), selalu," tuturnya.

Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya