Viral di Media Sosial

VIRAL Polres Trenggalek Gelar Program Diet, Polisi Gendut Berbobot 100 Kg Ini Merasa Badannya Enteng

Salah satu anggota polsek yang memiliki berat badan berlebih menjelaskan, selama tiga hari terakhir rutin olah raga.

Kolase TribunJakarta
Puluhan Polisi di Polres Trenggalek ikuti program diet massal. 

TRIBUNJAKARTA.COM, TRENGGALEK - Sebanyak 60 anggota Polres Trenggalek Jawa Timur, wajib menjalani program penurunan berat badan

Polisi yang diwajibkan ikut program diet itu rata-rata berbobot mulai dari 100 - 150 kilogram. 

Salah satu anggota polsek yang memiliki berat badan berlebih menjelaskan, selama tiga hari terakhir setelah olah raga rutin, badannya lebih terasa ringan.

"Rasanya sekarang lebih bugar banyak keringat keluar setiap olah raga. Awalnya badan terasa berat. Ini lebih enteng. Cuaca panas yang bikin gampang capek. Tapi tetap semangat," kata salah satu anggota polsek berbincang kepada rekannya beberapa waktu yang lalu di kawasan Polres Trenggalek dilansir Kompas.com.  

Guna mecapai berat badan ideal, para polisi ini diwajibkan mengikuti olahraga rutin di Mapolres Trenggalek tiga kali dalam satu minggu.

Diawal, para anggota yang rata-rata memiliki perut buncit tersebut diminta berjalan kaki sejauh sekitar tiga kilometer.

Olahraga jalan kaki tersebut dilakukan secara bertahap, dan kemudian ditingkatkan dengan cara berlari.

"Kami adakan program jalan kaki siang hari, kemudian secara bertahap akan ditingkatkan menjadi lari."

"Kalau langsung lari, saat ini tubuh mereka belum memungkinkan juga belum terbiasa," kata Indra.

Selain itu, para anggota polisi gendut tersebut juga disarankan untuk mengatur pola makan yang sehat dan tidak berlebihan.

"Kami sampaikan kepada anggota, tentang pola makan sehat dan pentingnya olahraga rutin," kata Kepala Polres Trenggalek AKBP Indra Ranudikarta.

Program penurunan berat badan bagi anggota polisi Polres Trenggalek tersebut, akan terus dilaksanakan hingga berat badan mereka mencapai taraf yang ideal.

"Bagi yang sudah ideal dinyatakan cukup, tinggal menjaga. Bagi yang belum mencapai ideal, terus berlangsung hingga benar-benar mencapai berat badan ideal," ujar Indra.

"Kami pantau terus perkembangannya secara berkala," sambung Indra.

Diharapkan, program ini bukan hanya sekadar capaian berat badan ideal.

Namun juga, bisa meningkatkan kebugaran, dan kesehatan mereka dalam tugas operasional di lapangan.

“Kesehatan fisik sangat penting bagi anggota kepolisian agar dapat bekerja dengan maksimal dan memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat,” kata Indra.

Program penurunan berat badan tersebut dimulai, sejak Selasa (15/10/2024).

Mereka diketahui memiliki berat badan berlebih, setelah pengukuran menggunakan timbangan elektrik yang dilengkapi dengan fitur pengukur lemak serta usia tubuh.

Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved