Pelantikan Prabowo dan Gibran
Taufik Hidayat Ditunjuk Prabowo Jadi Wamenpora, Sosoknya Pernah Ungkap Borok 'Tikus' di Kemenpora
Sebelum ditunjuk menjadi Wamenpora, Taufik Hidayat pernah mengungkap borok besar di institusi Kementerian Pemuda dan Olahraga.
TRIBUNJAKARTA.COM - Presiden RI, Prabowo Subianto telah menetapkan Taufik Hidayat sebagai Wakil Menteri Pemuda dan Olahraga, menemani Dito Ariotedjo sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora).
Terkuak sebelum ditunjuk menjadi Wamenpora, Taufik Hidayat pernah mengungkap borok besar di institusi Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora).
Dalam sebuah wawancara bersama Deddy Corbuzier, Taufik Hidayat secara gamblang mengungkap dugaan korupsi di Kemenpora.
Namun kini kondisinya berbeda, Taufik Hidayat dipercaya Presiden Prabowo menjadi Wamenpora.
Ia diharapkan bisa memberikan pengaruh besar hingga membangkitkan prestasi olahraga di Indonesia.
Dikutip dari tayangan YouTube Deddy Corbuzier, Taufik Hidayat mengibaratkan sosok orang yang bermain melakukan korupsi sebagai tikus.
“Tikusnya banyak banget,” kata Taufik Hidayat dikutip Tribun Jakarta dari YouTube milik Deddy Corbuzier.
“Siapapun menterinya, kalau nggak diganti setengah gedung, olahraga akan tetap seperti itu,” tambahnya.

Komentar pedas tersebut diberikan karena Taufik Hidayat dengan terang-benderang menyaksikan secara langsung proses tersebut.
Saat itu, Taufik Hidayat masih menjabat sebagai Wakil Ketua Satuan Pelaksana Program Indonesia Emas (Satlak Prima) periode 2016-2017.
Ia juga sempat diperiksa KPK terkait kasus korupsi mantan Menpora Imam Nahrawi.
Taufik dimintai kesaksiannya atas dugaan penerimaan suap Imam sebesar Rp 11,5 miliar dan gratifikasi Rp 8,648 miliar dari sejumlah pejabat Kemenpora dan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI).
Dalam kasus itu, Taufik menjadi perantara dalam penyerahan uang gratifikasi senilai Rp 1 miliar kepada Nahrawi.
“Gue akui gue salah. Tapi gue nggak berpikir panjang saat dimintain tolong. Cuma sekali itu (menyerahkannya, Red),” kata Taufik Hidayat.

Taufik sendiri mengaku tidak menyangka itu adalah uang suap. Namun yang jelas, Taufik pernah menyerahkan bungkusan plastik berwarna hitam kepada Ulum di garasi rumahnya.
Dalam perkara ini, Nahrawi didakwa telah menerima uang suap sebesar Rp 11,5 miliar untuk mempercepat proses persetujuan dan pencairan bantuan dana hibah Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI).
Taufik Hidayat Bakal Mengabdi Menjadi Wamenpora
Taufik Hidayat diberikan kesempatan masuk dalam jajaran Kabinet Merah Putih oleh pasangan Prabowo-Gibran.
Nantinya, Taufik Hidayat bakal membantu Dito Ariotedjo yang sudah diumumkan menjadi Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora).
Pengumuman keduanya disampaikan langsung Prabowo Subianto di Istana Negara, pada Minggu (20/10/2024).
Sebelum resmi diumumkan masuk kabinet, Taufik Hidayat lebih dahulu dipanggil Prabowo ke kediamannya di Jalan Kertanegara IV, Jakarta Selatan.
Mantan atlet yang punya segudang prestasi membanggakan di dunia bulutangkis itu rupanya masuk dalam daftar Wakil Menteri Kabinet Prabowo-Gibran.
Seperti diketahui, Taufik Hidayat lahir pada 10 Agustus 1981 di Bandung.
Nama Taufik Hidayat mulai dikenal masyarakat Indonesia sejak aktif bermain olahraga bulu tangkis.
Taufik Hidayat merupakan anak dari Aris Harris dan Enok Dartilah.
Ia sudah terjun ke dunia bulu tangkis sejak masih kecil.
Taufik Hidayat merupakan lulusan dari kampus Universitas Tarumanegara.
Pada 2006, ia menikah dengan Ami Gumelar, yang diketahui merupakan putri dari politikus Agum Gumelar dan Linda Amalia Sari.
Pebulu tangkis legendaris ini memiliki dua anak bernama Nayutama Prawira Hidayat dan Natarina Alika Hidayat.
Riwayat Pendidikan
SD Pangalengan 1
SMP 1 Pasundan
SMP Taman Siswa Bandung
SMA Taman Siswa Bandung
S1 Universitas Tarumanegara.
Daftar Prestasi atau Penghargaan
Juara Brunei Open 1998
Juara Piala Thomas 1998
Runner-Up All England Open 1999
Runner-Up Singapore Open 1999
Juara Indonesia Open 1999
Runner-Up All England Open 2000
Juara Piala Thomas 2000
Juara Indonesia Open 2000
Juara Malaysia Open 2000
Juara Asia 2000
Juara Singapore Open 2001
Juara Chinese Taipei Open 2002
Juara Piala Thomas 2002
Juara Indonesia Open 2002
Emas Busan Asian Games 2002
Runner-Up Asian Champs 2002
Juara Indonesia Open 2003
Olimpiade Sydney 2000
Olimpiade Athena 2004 (medali emas)
Runner-Up Asian Championships 2003
Juara Asia 2004
Emas Olimpiade 2004
Juara Indonesia Open 2004
Juara SINGAPORE OPEN 2005
Juara Dunia 2005
Juara Indonesia Open 2006
Runner-Up JAPAN OPEN 2006
Emas Doha Asian Games 2006
Juara Asia 2007
Runner-Up JAPAN SS 2007
Runner-Up CHINESE TAIPEI GP GOLD 2007
Runner-Up MACAU OPEN GP GOLD 2007
Juara Indonesia Open, Juara Asian Games 2006
Juara Kejuaraan Asia, Juara SEA Games 2007
Juara Macau Open 2008
Juara US Open, Juara India Open 2009
Juara Canada Open2010
Juara Indonesia GP Gold,2010
Juara French Open SS 2010
Runner Up PROTON MALAYSIA OPEN SUPER SERIES,2011
Juara India GP Gold 2011
Semifinalis VICTOR-BWF Superseries Finals 2011
Semifinalis Victor Korea Open Super Series Premier 2011
Runner - up 2011 Yonex Canada Open 2011
Perempat final2011 Yonex OCBC US Open Grand Prix Gold 2011
Semifinal Maybank Malaysia Open Presented by Proton 2012
Perempat final YONEX All England Open Badminton Championships 2012
Semi final Swiss Open 2012
Perempat final 2012 Yonex Australian Open GP Gold 2012
Perempat final Yonex Sunrise India Open 2012
Perempat final YONEX Open Japan 2012.
(TribunJakarta/Tribunnews)
Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel https://whatsapp.com/channel/0029VaS7FULG8l5BWvKXDa0f.
Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.