Viral di Media Sosial
Viral Dijemput Polisi, Kini Esa Malu-malu Hari Pertama Masuk SMP, Terselip Kisah Pilu Tak Diakui Ibu
Masih ingat remaja putri bernama Nur Esa Anastasya (16), viral karena meminta dijemput polisi di halaman SMAN 3 Kota Blitar. Kini ia bisa tersenyum.
Sekarang, sekolah masih menunggu rapor semester 2 kelas 8 dari sekolah asal Esa di Kota Serang, Provinsi Banten.
"Rencananya, Esa langsung kelas 9, tapi kami masih menunggu rapor semester 2 kelas 8 milik Esa dari sekolah sebelumnya. Untuk rapor semester 1 sudah lengkap," katanya.
Tak Diakui Sang Ibu

Esa mengaku ditinggal ibunya sejak kecil. Esa pun tidak diakui sebagai anak.
Reaksi ibu Esa, Susanti, membuat sang anak bingung apa kesalahannya.
Berhasil mengetahui keberadaan ibunya, Esa justru tidak diharapkan.
Esa mengaku tinggal bersama kakek dan neneknya. Ayah Esa diketahui sudah meninggal dunia pada Februari 2024 lalu.
Sementara ibunya, Susanti, pergi bekerja di luar negeri sebagai TKW sejak Esa kelas 1 SD.
Kini Esa hanya tinggal bersama kakek dan nenek dari ibunya. Kakek Esa merupakan penjual bakso kikil di Kademangan, Blitar.
Setelah videonya viral, Esa pun akhirnya berhasil mendapatkan informasi soal ibunya. Rupanya sang ibu hingga saat ini masih berada di luar negeri.
"Di Singapura," kata Esa saat dihubungi TribunnewsBogor.com melalui telepon, Jumat (11/10/2024).
Esa pun berhasil mendapat nomor telepon ibunya dan langsung berusaha mengubungi.
Rupanya kepada teman-temannya, sang ibu mengaku tidak pernah menikah dan punya anak. "Ngaku ke temen-temennya, dia itu masih perawan," ungkap Esa.
Karena kerinduannya pada sang ibu, Esa pun mencoba menghubunginya via WhatsApp.
Namun pesan-pesan yang dikirim oleh Esa itu tak kunjung direspon oleh ibunya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.