Yayasannya Akan Diaudit, Pratiwi Noviyanthi Tak Gentar Ancaman Farhat Abbas yang Bela Agus Salim

TRIBUNJAKARTA.COM - Youtuber yang getol membagikan konten sosial, Pratiwi Noviyanthi merespons ancaman dari kuasa hukum Agus Salim, Farhat Abbas. 

Novi mengaku tak gentar dengan ancaman Farhat Abbas yang meminta agar pihak Dinas Sosial atau pihak kepolisian mengaudit yayasan yang didirikan Novi. 

Hal itu diungkapkan Novi di Youtube Channel Denny Sumargo yang tayang pada Senin (21/10/2024). 

"Aku kepikiran bang semalem, bukan takut sekali lagi, kita sama-sama manusia kita sama-sama makan nasi apa yang harus kita takutkan kecuali sama yang di atas, sama Allah," katanya. 

Meski sembari menangis, Novi mengaku tak takut. 

Ia hanya merasa kecewa dengan Agus Salim yang seolah 'playing victim', menuduh bahwa Novi telah merundungnya. 

"Saya lebih sedih sama statement mas Agus. Kok, jahat banget yang nge-bully kan bukan saya, yang nge-bully kan netizen, saya enggak ngolok-ngolok, ngolok-ngolok dari mana?" ujarnya. 

Ia mendatangi Agus dan menggalang donasi untuk pengobatan kedua matanya karena didasarkan kepedulian. 

Konten sosial yang mengulas kisah Agus itu bukan untuk kepentingan pribadi Novi semata. 

"Bisa-bisanya kita peduli sama Mas Agus, kita bela-belain buat Mas Agus, bukan buat pribadi saya, saya sekali lagi enggak takut untuk diaudit yayasan kami silakan, karena kita juga semuanya transparan, saya lebih cenderung kecewa atas ucapan yang diucapkan oleh Mas Agus," katanya. 

Farhat Abbas serang Novi

Kuasa hukum Agus Salim, Farhat menilai Novi, panggilan Pratiwi, telah mengajak seluruh masyarakat membenci Agus Salim karena menggunakan uang donasi itu untuk kepentingan pribadi.

Namun, semenjak Agus dibela oleh Farhat Abbas, Novi mulai diselimuti ketakutan. 

"Saya yakin NP (Novi) ini ketakutan sekarang, karena apa? Yang dilakukan sebelum Agus menggunakan lawyer dia merasa hebat, dia mengajak seluruh masyarakat untuk membenci Agus," ujar Farhat seperti dikutip dari Intens Investigasi di Youtube yang tayang pada Senin (21/10/2024). 

Novi mempermasalahkan uang donasi Rp 1,5 miliar yang diberikan untuk pengobatan Agus malah digunakan untuk kepentingan pribadi. 

Agus Salim pun memilih layanan BPJS di rumah sakit, padahal awalnya ia sempat menyebut layanan tersebut menyulitkan. 

Mengomentari hal itu, Farhat mengatakan Novi semestinya tidak perlu mempermasalahkan uang donasi yang diberikan ke Agus. 

Ia mengatakan bahwa kliennya itu menggunakan layanan BPJS untuk penghematan. 

"Itu kan dia hemat. Dan sadar ya kalau untuk ongkos rumah sakit itu paling Rp 100 juta - Rp 200 juta dan matanya udah enggak bisa nyala lagi. Itu kan uang katanya buat kehidupan Agus, beli rumah kontrakan yang bisa menghasilkan dia," ujar Farhat. 

Maka dari itu, Farhat meminta agar Dinas Sosial mengaudit yayasan milik Pratiwi Noviyanthi. 

"Dan, kalau bisa pemilik yayasan minta sumpah pocong apakah selama dia menggunakan uang atau tidak. Menggunakan untuk kepentingan pribadi atau tidak. Karena mereka ini semua diuntungkan juga karena ada uang masuk dengan kesedihan yang menimpa Agus," pungkasnya. 

Sebelumnya diberitakan, Novi memutuskan untuk menarik uang donasi dari rekening Agus ke rekening yayasan.

Penarikan tersebut dilakukan setelah Agus dan keluarganya terbukti tidak menggunakan uang tersebut sebagaimana mestinya.

Saat pengecekan mutasi rekening, berikut beberapa aliran dana donasi Rp 1,5 M:

1. Aliran dana ke istri Agus : Rp50 juta (5 kali transfer): 250.000.000

2. Aliran dana ke Kakak Agus: Rp50 juta.

3. Aliran dana ke Miftahul Jannah (Anak Bu Wawa, Adik. Mba Wulan): 98 juta.

Uang Rp 98 juta yang diberikan kepada Miftahul Jannah (Via) digunakan untuk membayar utang bank.

Pasalnya, uang tersebut diminta oleh suami Wawa karena rumahnya terancam disita.

Agus yang mendengar rumah Wawa terancam disita akhirnya berniat membagikan sebagian uang donasi kepada keluarga Wawa.

Wawa hanya tahu bahwa suaminya yang akan mempertanggungjawabkan hal tersebut kepada Novi, pihak yayasan.

Agus yang semula tak masalah uang donasi dikembalikan ke yayasan, kini berubah pikiran.

Agus lalu menceritakan uneg-uneg yang dirasakan kepada Farhat Abbas terkait masalah donasi.

"Lebih baik saya ngga pilih uang itu daripada saya harus kayak gini,"ujarnya.

Bahkan Agus bak kesalnya menyebut uang donasi tersebut seharusnya ditujukan kepada Pratiwi Noviyanthi.

"Lebih baik uang itu didonasikan saja buat dia bukan saya, biar dia yang sakit,"tuturnya.

Mendengar ucapan Agus, membuat Farhat Abbas bersimpati.

"Jahat sekali Novi Itu, aku tertarik dan simpati dengan kamu," ucap Farhat Abbas.

Agus Salim menanggapi respon Farhat Abbas, dan ikut menyebut apa dilakukan Pratiwi Noviyanthi itu kejam.

"Kejam banget, pertama harga diri saya harga diri istri saya, harga diri orang tua saya dan harga diri wawa saya diolok di instagram tidak sesuai kenyataan," jelasnya.

"Kejam dia, istri saya difitnah menilep uang donasi tersebut," tuturnya.

Agus mengaku sakit hati dan tidak terima lantaran Novi memfitnah dirinya serta keluarga.

Alhasil ia melaporkan Novi atas dugaan pencemaran namabaik dan penggelapan dana.

"Bukan Agus gak berterima kasih ya sama mbak NP, cuma kalau kayak gini gimana mau terima kasih?"

"Agus juga sudah minta maaf dua kali, tapi tetap aja memberikan statment yang sama, menghajar terus seolah-olah keluarga Agus orang jahat," ungkap Agus.

Lebih lanjut, Agus mengaku trauma menerima donasi tersebut.

"Agus udah trauma nerima uang-uang kayak gitu takut kasih aja bagi dia mah, Agus udah gak berani, kenapa? Sedih Agus rasanya, Agus yang korban, Agus dikasih orang tapi dibuati masalah, dibuat fitnah, buat apa kayak gitu yang ada Agus semakin sakit," beber Agus.

Sementara itu, Farhat Abbas menyatakan bahwa laporan tersebut bertujuan untuk meminta pengembalian donasi kepada Agus.

Pasalnya, uang donasi Rp 1,5 M tersebut telah dipindahkan ke rekening yayasan.

"Terlapornya adalah NP terkait UU ITE, kita anggap ini adalah perjuangan Agus yang difitnah keluarga," kata Farhat Abbas.

"Dia berfikir orang menyumbang karena dia (Novi), padahal karena dia (Agus), justru rekening yayasannya masuk uang dan ada beberapa yang kita minta diaudit," sambungnya.

Lebih lanjut, Farhat Abbas berbalik menyerang Pratiwi Noviyanthi diduga menggunakan dana donasi untuk memenuhi gaya hidupnya.

"Dia kan ngaku gak punya uang waktu bapaknya sakit, tiba-tiba gak tahu yang bantu siapa, kemudian tiba-tiba sekarang kita liat aja gaya hidupnya," beber Farhat Abbas.

Youtuber Pratiwi Noviyanthi juga akan dilanjuti dilaporkan atas dugaan penggelapan uang donasi.

Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya