Viral di Media Sosial
Kisah Anak Tukang Nasi Goreng Jualan Snack di Sekolah Demi Bayar SPP, Ada yang Tega Utang Rp 1 Juta
Kisah anak tukang nasi goreng rela jualan snack di sekolah demi bayar SPP viral di medsos. Ada yang tega utang Rp 1 juta tak dibayar.
TRIBUNJAKARTA.COM, BEKASI - Momen pelajar SMA menenteng kantong berisi dagangan viral di media sosial.
Pelajar itu bernama Anandiwa Finza Orvando rela berjalan kaki saat matahari belum bersinar. Di balik semangatnya menjajakan makanan, terselip kisah haru rekannya tidak membayar utang Rp 1 juta.
Padahal, Anan berjualan makanan demi membayar Sumbangan Pembinaan Pendidikan (SPP) sekolahnya.
Siswa SMA Yadika 4 Kota Bekasi itu ternyata berjualan aneka macam makanan dan snack semisal risol mayo.
Saat berjalan menuju sekolah, remaja yang akrab disapa Anan itu bertemu dengan konten kreator Donny Ramadhan.
Donny pun sempat bertanya mengenai keseharian Anan yang berjualan aneka makanan dan snack di sekolahnya.
Video tersebut diunggah dalam akun instagram @donnyra yang bernarasi.
"Borong risol mayo dan snack Anan yang berjualan untuk membantu orang tua," tulis Donny.
Awalnya, Donny bertanya makanan yang dijual Anan. Anan yang mengenakan seragam putih abu-abu itu bersemangat menawarkan dagangannya.
"Risol mayo," jawab Anan dikutip TribunJakarta.com dari akun instagram @donnyra.
"Berarti ini kamu jualan dari pagi bawa-bawa gitu," kata Donny.

"Pas jam istirahat gitu, kak" jawab Anan.
"Emang di sekolah boleh jualan makanan kayak gini?" tanya Donny
"Boleh-boleh saja sih kak tapi yang penting ga ketahuan sama orang kantin, kak" jawabnya.
Anan lalu bercerita dirinya membeli snack per bal yang dibungkus untuk dijual di sekolah.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.