Persija Jakarta

Bisa-bisanya Bos Persija Bikin Carlos Pena Deg-degan di Liga 1, Ancaman Bisa Dibuang di Tengah Jalan

Tanpa diduga sosok orang penting di Persija Jakarta memberikan rasa was-was kepada pelatih Carlos Pena.

Editor: Wahyu Septiana
Media Persija/Kolase TribunJakarta
Direktur Utama Persija Jakarta, Mohamad Prapanca bersama pelatih Carlos Pena. Tanpa diduga sosok orang penting di Persija Jakarta memberikan rasa was-was kepada pelatih Carlos Pena. 

Nama Carlos Pena sedang menjadi buah bibir setelah belum mampu memberikan penampilan yang konsisten di Persija Jakarta.

Performa Persija Jakarta di bawah kendali Carlos Pena sedang disorot.

Hal itu disebabkan karena Persija Jakarta belum bisa keluar dari tren negatif di Liga 1.

Carlos Pena gagal membawa timnya meraih kemenangan dalam empat pertandingan beruntun.

Kondisi ini juga mendapatkan perhatian dari suporter The Jakmania.

Banyak dari suporter The Jakmania menyuarakan pergantian pelatih hingga evaluasi besar-besaran pemain Persija Jakarta.

Sementara itu, manajemen Persija Jakarta memberikan waktu sampai putaran pertama usai kepada Carlos Pena untuk membenahi peringkat tim Macan Kemayoran.

Jika performa Persija masih stagnan, maka sudah pasti akan ada evaluasi dari manajemen kepada tim kepelatihan.

Target dari manajemen itu mencuat usai Persija mengalami hasil minor dalam empat pertandingan beruntun.

Merespons hal ini, Carlos Pena, pun mengatakan jika dirinya tidak merasa tertekan atas tertekan dengan target dari manajemen.

Pelatih asal Spanyol itu menegaskan jika dirinya sudah mengetahui semua konsekuensi yang akan diterima sejak awal menekan kontrak dengan Persija.

"Dalam sepak bola, anda selalu merasa tertekan, terutama di klub seperti ini," kata Carlos Pena, kepada wartawan Rabu (9/10/2024).

"Sebelum menandatangani kontrak dengan Persija, saya sudah tahu kondisi yang akan saya hadapi di klub ini."

Pelatih Persija, Carlos Pena, saat ditemui di Persija Training Ground, Bojongsari, Jawa Barat, Rabu (9/10/2024)
Pelatih Persija, Carlos Pena, saat ditemui di Persija Training Ground, Bojongsari, Jawa Barat, Rabu (9/10/2024) (Tribunnews.com/Alfarizy AF)

"Jadi, saya tahu, tetapi tekanan selalu ada pada pelatih, selalu ada pada pemain."

"Kami harus melakukan pekerjaan kami," paparnya.

Sumber: Tribun Jakarta
Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved