Ada Makam Sepanjang 7 Meter di Gunung Tidar Tempat 'Ospek' Menteri Kabinet Merah Putih, Apa Isinya?

TRIBUNJAKARTA.COM - Terdapat makam atau petilasan sepanjang 7 meter di Gunung Tidar, apa isinya?

Presiden RI Prabowo Subianto dikabarkan akan menggembleng para menteri Kabinet Merah Putih setelah pelantikan.

Prabowo akan membawa anggota Kabinet Merah Putih ke Akademi Militer (Akmil) di Lembah Tidar, Magelang, Jawa Tengah, untuk pembekalan dan sebagai ajang penguatan kerjasama antarkementerian.

Berdasarkan informasi yang beredar, semua menteri Kabinet Merah Putih akan berangkat ke Magelang hari ini, Kamis (24/10/2024) siang.

Penelusuran TribunJakarta.com, tidak jauh dari Lembah Tidar terdapat sebuah bukit yang disebut Gunung Tidar.

Meski tidak terlalu tinggi, namun menurut masyarakat setempat Gunung Tidar dipercaya angker dan kerap menjadi tujuan peziarah untuk wisata spiritual.

Di Gunung Tidar juga terdapat beberapa makam atau petilasan tokoh-tokoh terkenal zaman dahulu.

Beberapa makam yang terkenal di antaranya Makam Syekh Subakir dan Makam Kyai Sepanjang yang memiliki pajang sampai 7 meter.

Makam Kyai Sepanjang

Di Gunung Tidar terdapat sebuah petilasan dengan tulisan Kyai Sepanjang nisannya. 

Terus berjalan ke arah puncak dari Petilasan Syekh Subakir, pengunjung akan menemukan Petilasan Kyai Sepanjang.

Keunikan dari petilasan Kyai Sepanjang adalah, terdapat batu nisan yang panjangnya mencapai 7 meter.

Meski dinamai Kyai Sepanjang, tapi dia bukanlah tokoh. Melainkan sebuah senjata yang digunakan Syekh Subakir untuk menaklukan bangsa jin di Gunung Tidar.

Menurut legenda masyarakat setempat, Syekh Subakir merupakan tokok penyebar agama Islam asal Persia yang diutus ke Pulau Jawa.

Syekh Subakir yang terkenal sakti memiliki tombak dinamai Kyai Sepanjang. Tombak itu kemudian ditancapkan di puncak Gunung Tidar yang diyakini sebagai pusarnya pulau Jawa. Tombak itu ditancapkan sebagai penolak bala.

Konon tombak Kyai Sepanjang ini bisa menciptakan hawa panas bagi jin-jin kafir yang berada dan selama ini berkuasa di Pulau Jawa.