Timnas Indonesia

NASIB Shin Tae-yong Mulai Terancam? Seruan Mundur dari Penggemar Mulai Kencang, PSSI Ungkap Target

Desakan mundur kepada pelatih Shin Tae-yong mulai menguat, kini PSSI melalui Anggota Eksekutif (Exco) Arya Sinulingga akhirnya memberikan penjelasan.

Editor: Wahyu Septiana
PSSI
Raut muka kecewa Shin Tae-yong setelah Timnas Indonesia mengalami kekalahan. Desakan mundur kepada pelatih Shin Tae-yong mulai menguat, kini PSSI melalui Anggota Eksekutif (Exco) Arya Sinulingga akhirnya memberikan penjelasan. 

TRIBUNJAKARTA.COM - Desakan mundur kepada pelatih Shin Tae-yong mulai menguat, kini PSSI melalui Anggota Eksekutif (Exco) Arya Sinulingga akhirnya memberikan penjelasan.

Naisb pelatih Shin Tae-yong (STY) mulai mendapatkan sorotan akibat hasil yang kurang baik didapatkan di Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Terbaru, Timnas Indonesia mendapatkan hasil negatif saat menjalani dua pertandingan di Grup G melawan Bahrain (imbang 2-2) dan kalah dari China 2-1.

Kondisi itu ditanggapi serius oleh para netizen hingga membuat para suporter menyuarakan tagar STY Out.

Permintaan netizen yang mendesak Shin Tae-yong untuk mundur itu berawal dari hasil buruk yang didapat saat menghadapi Cina di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.

Menyikapi kondisi tersebut, Arya Sinulingga berharap para pendukung Timnas Indonesia terus mendukung Shin Tae-yong, alih-alih memintanya untuk meninggalkan tugasnya di Timnas Indonesia.

Terlebih, Skuad Garuda masih akan menghadapi pertandingan krusial di lanjutan putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.

Timnas Indonesia akan menghadapi Jepang, 15 November mendatang, dilanjut dengan melawan Arab Saudi, empat hari setelahnya.

lihat fotoPelatih Shin Tae-yong memilih pulang kampung setelah gagal memberikan kemenangan bagi Timnas Indonesia. Kini efeknya panjang, PSSI harus menunda evaluasi sang pelatih.
Pelatih Shin Tae-yong memilih pulang kampung setelah gagal memberikan kemenangan bagi Timnas Indonesia. Kini efeknya panjang, PSSI harus menunda evaluasi sang pelatih.

Dua pertandingan itu direncanakan bergulir di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta.

Arya pun mengatakan jika desakan untuk Shin Tae-yong itu bisa menjadi bumerang bagi Timnas Indonesia, jika sang pelatih menjadi cemas berlebih.

"Saat ini kita butuh kekompakan kawan-kawan," kata Arya Sinulingga kepada wartawan di SUGBK.

"Jangan dipecah-pecah dulu nih 'ini-itu', ini itu, jangan dulu."

"Kita pilih semua kompak dulu. Jangan dulu, ini STY out, jangan dulu lah."

"Ini kita butuh kekompakan karena waktu kita udah mepet nanti pelatih jadi stress, kita yang rugi juga," tuturnya.

Dua pertandingan tersebut, menurut Arya, menjadi krusial bagi Skuad Garuda yang sangat membutuhkan poin.

Arya Sinulingga berharap target besar yang diberikan PSSI untuk bisa mendapatkan hasil maksimal di dua laga yang bakal dijalani di kandang.

Koleksi poin saat ini sangat dibutuhkan oleh Skuad Garuda demi menjaga asa untuk lolos ke Piala Dunia 2026.

Seperti diketahui, saat Timnas Indonesia menduduki peringkat kelima di klasemen grup C putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.

Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Arya Sinulingga, dalam diskusi PSSI Pers, di GBK Arena, Senayan, Jakarta, Sabtu (11/5/2024).
Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Arya Sinulingga, dalam diskusi PSSI Pers, di GBK Arena, Senayan, Jakarta, Sabtu (11/5/2024). (Dok. PSSI Pers)

Skuad Garuda mencatatkan tiga hasil imbang dan menelan satu kekalahan dalam empat laga yang sudah dilakoni.

"Karena ini prosesnya masih kita tunggu lagi lawan Jepang, ini krusial."

"Karena apa? Kita tinggal enam kali pertandingan," ucap Arya.

"Enam kali pertandingan, empat tuan rumah. Dan harus menang. ya lawan Jepang (minimal) seri langsung cari poin lagi."

"Itu baru kita punya kesempatan," jelasnya.

(TribunJakarta)

Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel https://whatsapp.com/channel/0029VaS7FULG8l5BWvKXDa0f.

Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved