Pilkada DKI 2024
Jubir RK-Suswono Sikapi Sejumlah Hasil Survei: Dinamika Kompleks hingga Peluang Menang 1 Putaran
Survei elektabilitas paslon dari sejumlah lembaga mewarnai jalannya Pilkada Jakarta 2024.
TRIBUNJAKARTA.COM - Survei elektabilitas paslon dari sejumlah lembaga mewarnai jalannya Pilkada Jakarta 2024.
Dari mulai momen pascapendaftaran pada September 2024 sampai pascadebat perdana periode awal Oktober 2024, elektabilitas para paslon direkam sedemikian rupa memberi gambaran kontestasi politik daerah khusus itu.
Juru Bicara pasangan Ridwan Kamil (RK)-Suswono, Muhammad Kholid mengatakan, berbagai hasil survei terbaru sebenarnya mencerminkan dinamika dan kompleksitas dalam pemilihan umum di Jakarta.
“Hasil-hasil ini menunjukkan bahwa pasangan Ridwan Kamil-Suswono terus menunjukkan performa yang mengesankan di berbagai survei, dengan persentase elektabilitas yang solid dan positif,” ujar Kholid, dalam keterangannya, Sabtu (26/10/2024).
Namun, pasangan RK-Suswono (RIDO) tetap memperhatikan data bahwa belasan persen responden belum menentukan pilihan, serta bahwa hasil-hasil survei ini berada dalam konteks yang dinamis.
Kholid menyadari bahwa pemilih Jakarta cerdas dan mempertimbangkan berbagai aspek dalam menentukan pilihan mereka.
“Oleh karena itu, fokus kami tetap pada penyampaian visi dan misi yang jelas, serta program-program konkret yang mampu menjawab kebutuhan masyarakat,” kata legislator DPR dari Fraksi PKS itu.
Pasangan RIDO sangat mengapresiasi kepercayaan yang telah diberikan dan berkomitmen untuk terus bekerja keras di lapangan.
Kholid memastikan, kubu paslon 01 akan memaksimalkan kepercayaan tersebut dalam setiap kesempatan, untuk menjangkau pemilih lebih luas dan membuktikan bahwa Ridwan Kamil-Suswono adalah pilihan terbaik sebagai pemimpin Jakarta ke depan.
“Dan kami semakin yakin untuk menang satu putaran di Pilkada Jakarta terbuka lebar,” katanya.
Sebelummya diberitakan, hasil survei Poltracking Indonesia pada 10-16 Oktober 2024 ini menunjukkan elektabilitas paslon RIDO mencapai 51,6 persen.
Sementara elektabilitas paslon nomor 2, Dharma Pongrekun-Kun Wardana mencapai 3,9 persen dan paslon nomor 3, Pramono Anung-Rano Karno elektabilitasnya 36,4 persen.
Jika dilihat dari hasil sigi Poltracking sebelumnya pada 9-15 September 2024, pasangan RIDO juga berada di posisi teratas dengan elektabilitas sebesar 47,5 persen. Pasangan Pram-Rano berada di posisi kedua dengan 31,5 persen, sedangkan Dharma-Kun meraih 5,1 persen.
Sebanyak 15,9 persen responden pada survei ini menyatakan belum menentukan pilihan. Hal ini menunjukkan adanya kenaikan elektabilitas Ridwan Kamil hingga 4,1 persen, dan Pramono Anung naik 4,9 persen.
Dari semua variabel kenaikan elektabilitas Ridwan Kamil, salah satunya disumbang dari restu warga Jakarta kepada personal Ridwan Kamil. Mantan Gubernur Jawa Barat ini bisa meraup dukungan elektoral hingga 54,8 persen. Selain itu, dukungan dari pemilih yang puas terhadap kinerja Anies Baswedan juga sangat berpengaruh.
Muhammad Kholid
Pilkada Jakarta
Ridwan Kamil
Suswono
Pramono Anung
Rano Karno
Dharma Pongrekun
Kun Wardana Abyoto
Rencana Pram-Rano Bangun Rusun di Atas Sekolah hingga Kantor Pemerintahan |
![]() |
---|
Megawati Beberkan Siasatnya Menangkan Pilkada Jakarta 2024 dengan Pram-Rano: 'Gua Tunjukin Silatnya' |
![]() |
---|
Tak Masuk Tim Transisi Pram-Rano, Anies dan Ahok Bakal Tetap Dilibatkan Dalam Transisi Kepemimpinan |
![]() |
---|
Pramono Anung Cium 3 Kali Tangan Megawati, Kemenangan Pilkada Jakarta Disorot di HUT PDIP |
![]() |
---|
Bukan di Tim Transisi, Pramono-Rano Bakal Jadikan Mantan Gubernur Jakarta Sebagai Konsultan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.