Hari Ini Debat Kedua Pilkada Jakarta: Simak Persiapan Ridwan Kamil, Dharma Pongrekun, Pramono Anung

Dengan penggunaan bahasa sederhana, diharapkan masyarakat Jakarta yang menyaksikan debat bakal lebih mengerti gagasan yang disampaikan.

"Mudah-mudahan debat kedua bisa jauh lebih baik lagi, jauh lebih siap lagi untuk menyampaikan ide dan gagasan dengan bahasa yang sederhana untuk masyarakat," kata Kun Wardana saat ditemui di Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara, Sabtu (26/10/2024).

Kun Wardana mengatakan, menjelang debat kedua, timnya sudah melakukan serangkaian persiapan.

Persiapan yang dilakukan salah satunya yakni menyelenggarakan diskusi-diskusi internal untuk mematangkan gagasan yang bakal dilontarkan dalam debat nanti.

"Kita sudah lakukan berbagai diskusi secara internal untuk mempersiapkan besok," ucap Kun Wardana.

Kun Wardana menyebut, pihaknya akan lebih banyak membahas soal perbaikan infrastruktur digital demi menciptakan ekosistem ekonomi digital yang baik bagi warga Jakarta.

Pasalnya, ia menilai infrastruktur digital yang terkelola dengan baik dan benar bisa menciptakan lapangan pekerjaan terutama bagi masyarakat usia produktif di Jakarta.

"Ini kebutuhan-kebutuhan yang terbuka besar saat ini, kita ingin membuat talenta-talenta warga Jakarta agar literasi digitalnya itu bisa ditingkatkan," kata Kun Wardana.

Ia lalu menyinggung salah satu program yang dijanjikan pasangan Dharma-Kun, yakni penyediaan internet gratis bagi warga Jakarta.

Menurut Kun Wardana, program itu salah satu upaya untuk meningkatkan literasi digital warga Jakarta.

Begitu juga untuk memberikan wadah anak-anak muda untuk berkreasi dalam rangka menciptakan potensi ekonomi.

Dengan infrastruktur digital yang dikelola dengan baik, Kun Wardana menilai masyarakat Jakarta bisa mencari penghasilan dari dunia maya, misalnya sebagai content creator atau digital marketer.

"Jadi ini bisa jadi pekerjaan untuk semua warga Jakarta, peluangnya di ekonomi digital. Langkahnya bereskan infrastruktur digital, kemudian memastikan keamanan data dan keamanan konten," paparnya.

Sementara itu, terkait strategi menghadapi debat kedua, Kun Wardana menyatakan bakal menggunakan bahasa sederhana untuk menyampaikan gagasannya.

Dengan penggunaan bahasa sederhana, diharapkan masyarakat Jakarta yang menyaksikan debat bakal lebih mengerti gagasan yang disampaikan.