Pilkada DKI 2024

Stunting sampai SPBU Apung, Ini Sederet Janji Pram-Rano Saat Debat Kedua Pilkada Jakarta

Janji Pramono Anung - Rano Karno saat tampil di debat kedua Pilkada Jakarta 2024 mulai dari stunting hingga SPBU apung.

Laporan Wartawan TribunJakarta.com Elga Hikari Putra

TRIBUNJAKARTA.COM - Sejumlah janji dilontarkan pasangan calon nomor urut 3, Pramono Anung - Rano Karno saat tampil di debat kedua Pilkada Jakarta 2024.

Satu diantaranya mengenai pemberantasan stunnting di Jakarta.

Dalam debat, Pramono mengatakan, untuk mencegah stunting pihaknya akan menerapkan Undang-undang Nomor 4 Tahun 2024 yang mengatur tentang kesejahteraan ibu dan anak.

"Sebenarnya UU itu sudah mengatur secara detail mengenai hal ini. Yakni, 1.000 hari pertama merupakan waktu yang penting untuk menjaga kehidupan bayi," kata Pram saat debat, Minggu (28/10/2024).

Untuk itu, Pram berjanji bakal mengadakan tempat untuk memberi Air Susu Ibu (ASI) yang eksklusif.

Menurutnya, untuk mewujudkan hal itu maka pertama yang diperlukan yakni  keberadaan day care untuk menjaga pertumbuhan bayi agar terpenuhi gizinya dan terhindar dari stunting.

Kemudian yang kedua adalah ada ruang untuk laktasi. Lalu yang ketiga adalah posyandu.

Hal yang paling penting, kata Pramono, semua upaya itu dilakukan untuk menjaga jangan sampai bayi terkena stunting.

Karena stunting ini sekarang di Jakarta masih lumayan cukup tinggi sekitar 14 persen.

Janji Beri Modal ke Pedagang

Selain itu, dalam debat, Pram juga menyinggung nasib para pedagang tradisional yang keberadaanya kalah saing dengan penjualan online serta pasar modern.

Kepada para pedagang, Pram berjanji memberikan modal kepada para pedagang. Ia juga berjanji akan merevitalisasi Pasar Tanah Abang agar geliat sebagai grosir terbesar di Asia Tenggara kembali berjaya.

lihat fotoKLIK SELENGKAPNYA: LSI dan Poltracking Indonesia Terancam Sanksi dari Persepi Buntut Hasil survei Pilkada Jakarta. Pengamat Soroti Tiga Hal.
KLIK SELENGKAPNYA: LSI dan Poltracking Indonesia Terancam Sanksi dari Persepi Buntut Hasil survei Pilkada Jakarta. Pengamat Soroti Tiga Hal.

"Yang akan kami lakukan pertama kali adalah memberikan kemudahan bagi orang yang berbelanja maupun yang berjualan di Tanah Abang.

Tanah Abang kita bikin rapi, promosi dilakukan bersama pemerintah Jakarta juga dengan manajemen Tanah Abang," ujarnya.

Pram juga mengatakan telah mempersiapkan bantuan modal sebesar Rp300 miliar, terutama untuk pedagang menengah ke bawah.

Selain itu, juga akan membuka lapangan kerja untuk 500 orang terutama UMKM yang nantinya bisa berjualan di Tanah Abang.

Namun, Pram menegaskan, harus ada fairness atau perilaku yang adil bagi mereka yang berjualan langsung di Tanah Abang maupun bagi mereka yang berjualan secara online.

"Kami akan mengatur supaya yang jualan di online tetap bisa dilakukan tetapi di Tanah Abang harus mendapatkan perhatian khusus dari Pemerintah Jakarta," tuturnya.

Janjikan SPBU Apung

Sementara itu, dari sosok Cawagub Rano Karno, salah satu janji yang cukup menarik yakni terkait wacana untuk membangun SPBU terapung di Kepulauan Seribu.

Hal itu disampaikan Rano saat menanggapi jawaban calon Gubernur nomor urut 2 Dharma Porengkun terkait permasalahan air bersih dan transportasi laut di Kepulauan Seribu.

Di masa kampanye ini, Rano telah menyambangi dua pulau di Kepulauan Seribu yaitu Pulau Bidadari dan Ujung Jawa.

Dalam kampanyenya itu, Rano mendapati informasi bahwa warga Kepulauan Seribu memiliki permasalahan terkait transportasi laut dan air bersih.

Menurut Rano, permasalahan utama warga Kepulauan Seribu adalah sulitnya mendapatkan solar untuk menggunakan alat transportasi antar pulau.

"Jadi bagaimana bisa mereka bisa menggunakan alat transportasinya kalau solarnya tidak ada," kata Rano.

"Kalau kami besok menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur yang dibilang SPBU akan kami bangun kembali SPBU apung," ucap Rano.

Sedangkan terkait air bersih, Rano mengungkapkan bahwa ia pernah memberdayakan warga Bayah di Banten untuk menanam rumput laut.

Untuk diketahui, budi daya rumput laut bisa menjadi sumber air bersih bagi masyarakat pesisir melalui pengeringan rumput laut dengan model "solar tunnel drying" atau pengeringan matahari.

"Masalah air bersih itu saya paham tentang rumput laut karena kebetulan di daerah Bayah Saya pernah menanam rumput laut," kata Rano.

Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved