Viral di Media Sosial
Pengalaman Pahit Ayah Buta dan Ibu Tunadaksa Ajak Anak Jualan Balon Keliling, Terkuak Mimpi Mulia
Kisah pasangan suami istri disabilitas mengajak sang anak yang masih balita berjualan balon keliling viral di media sosial. Terkuak pengalaman pahit.
Sementara Eni mendorong sepeda anak mereka yang juga dihubungkan dengan tongkat agar bisa digunakan sebagai alat bantu berjalan.
"Istri saya tidak bisa berjalan lama, karena kakinya sering sakit dan pegal. Sesekali kami harus berhenti untuk istirahat," kata Pak Anun.
Anak mereka, Abdul menjadi sumber semangat yang kuat bagi keduanya.
“Saya ingin anak saya tidak mengalami nasib seperti kami. Abdul harus sukses dan bisa kuliah. Semoga dia bisa membanggakan orang tuanya dan tidak direndahkan karena kurang pendidikan,” katanya.
Selama bertahun-tahun berjualan di jalanan, mereka menghadapi banyak pengalaman pahit. P ernah dibayar dengan uang palsu, bahkan ada yang tidak membayar sama sekali.
Seorang pembeli menipu mereka dengan membayar uang Rp 2 ribu untuk 4 balon, padahal seharusnya 20.000.
“Saya baru sadar saat hendak membeli nasi, ternyata uangnya cuma 2.000. Untungnya, pemilik warung itu baik hati,” ujar Pak Anun.

Anun berharap suatu saat nanti bisa memiliki usaha kecil di rumah, sehingga dia dan istrinya tidak perlu lagi berkeliling menjajakan balon.
Dalam video yang diunggah, video tersebut bernarasikan pasangan tersebut berjualan balon untuk tabungan masa depan sang anak.
"Anaknya akan sebangga apa ya punya orangtua yang merjuangin dia sepenuh hati gini?" tulis narasi video tersebut.
"Bapak gak mau anak bapak susah kayak bapak dan ibunya neng, salut banget, semoga di depan anaknya jadi orang sukses yang bisa banggain ibu sama bapaknya," tulisnya.
Dikutip dari laman temankebaikanorg, donasi bagi pasangan disabilitas itu terkumpul Rp 1.021.000 dari target Rp 50 juta.
Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.