Mayat Wanita Tanpa Kepala
RS Polri Belum Terima Data Pembanding DNA dari Keluarga Mayat Wanita Tanpa Kepala
RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur belum menerima data pembanding sampel DNA dari pihak keluarga wanita korban mutilasi di Muara Baru, Jakarta Utara.
Penulis: Bima Putra | Editor: Nur Indah Farrah Audina
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Bima Putra
TRIBUNJAKARTA.COM, KRAMAT JATI - RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur belum menerima data pembanding sampel DNA dari pihak keluarga wanita korban mutilasi di Muara Baru, Jakarta Utara.
Kepala Instalasi Forensik RS Polri Kramat Jati, Arif Wahyono mengatakan hingga kini belum ada pihak keluarga inti korban yang datang melapor untuk menyerahkan data pembanding sampel DNA.
"Sampai saat ini belum, belum ada yang datang kepada kami untuk memberikan data antemortem," kata Arif di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Kamis (31/10/2024).
Data antemortem sampel DNA dari anggota keluarga inti diperlukan untuk proses identifikasi jenazah korban menggunakan metode Disaster Victim Identification (DVI).
Nantinya data pembanding sampel DNA tersebut akan dicocokan dengan sampel DNA yang diambil tim dokter forensik dari jenazah korban melalui serangkaian proses uji laboratorium.
"Kalau apakah keluarganya sudah datang ke Polda (Metro Jaya) atau ke Polres (Pelabuhan Tanjung Priok) saya enggak tahu. Tapi kalau di sini (RS Polri) belum ada yang datang," ujarnya.
Selain pemeriksaan identifikasi lewat DNA, Arif menuturkan pihaknya juga melakukan pemeriksaan tambahan uji laboratorium histopatologi untuk memastikan penyebab kematian korban.
Dari hasil pemeriksaan tersebut nantinya juga dapat diperkirakan waktu kematian korban, sehingga dapat membantu penyidik untuk mengungkap kasus dan membuktikannya secara ilmiah.

"Kalau itu kita tunggu laboratorium dulu. Kalau (jenazah mengalami) pembusukan lebih lanjut mungkin belum, tapi kita cek dahulu melalui laboratorium. Enggak bisa gegabah, nanti salah," tuturnya.
Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.