Liga 1
PERSIB Kena Dampaknya, Bobotoh Makin Menyusut Dukung Pasukan Bojan Hodak di Liga 1, Masalah Terkuak
Penurunan penonton itu tidak hanya terjadi pada Persib Bandung, melainkan klub-klub Liga 1 lainnya. Imbas penurunan kehadiran suproter sangat terasa.
TRIBUNJAKARTA.COM - Jumlah penonton Persib Bandung dalam beberapa pertandingan kandang pada Liga 1 2024/25 mengalami penurunan.
Hal tersebut diakui oleh Direktur Olahraga Persib Bandung, Adhitia Putra Herawan.
Adhitia menyebut jika sejatinya penurunan penonton itu tidak hanya terjadi pada Persib Bandung, melainkan klub-klub Liga 1 lainnya.
"Sebetulnya kalau lihat animo yang turun tuh tidak hanya terjadi di Persib sebetulnya," kata Adhitia dalam wawancara dengan Tribun Network.
"Kalau kami lihat semua klub di Indonesia memang ada penurunan 20 persen sampai 40 persen," jelasnya.
Dalam keterangannya, Adhitia mengklaim jika penyebab turunnya jumlah penonton itu bervariatif.
Mulai dari faktor ekonomi, sampai euforia di Timnas Indonesia yang kini sedang meningkat.
"Besar, besar banget penurunannya dan penyebabnya bisa bervariatif, mulai kondisi ekonomi," katanya.

"Bahkan ada yang bilang salah satunya juga euforia Timnas, orang lagi senengnya ke Timnas dulu gitu kan, jadi agak terlupakan dan segala macam," ucap Adhitia.
"Tapi apapun itu dari manajemen kami mencoba agar lebih dekat lagi lah dengan Bobotoh. Kami mulai lebih banyak membuka komunikasi, lebih banyak mendengar," jelasnya.
Sementara itu, PT Liga Indonesia Baru (LIB) membenarkan jika jumlah penonton Liga 1 2024/25 saat ini mengalami penurunan.
Penurunan itu terlihat setidaknya dalam delapan pekan awal Liga 1 musim ini.
Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (LIB), Ferry Paulus, mengatakan jika penurunan itu memang dipengaruhi oleh kesediaan stadion yang menjadi kandang dari masing-masing tim Liga 1.

Seperti diketahui, ada beberapa klub yang masih belum bisa bermain di kandangnya sendiri, karena stadion yang digunakan masih dalam renovasi.
"Ya memang ini PR besar, pertama stadion yang ada saat ini baru Oktober-November tahun ini," ujar Ferry Paulus, Selasa (22/10/2024).
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.