Persija Jakarta
Bukan Cuma Omong Kosong, Persija Ogah Jadi Tim Musafir Lagi dan Punya Mimpi Bangun Stadion Sendiri
Prapanca menyebut jika membangun stadion sendiri memang sudah menjadi mimpi tim berjuluk Macan Kemayoran itu.
TRIBUNJAKARTA.COM - Direktur Persija Jakarta, Mohamad Prapanca, membenarkan kabar yang menyebut timnya akan membangun stadion.
Kabar tersebut disampaikan Prapanca di hadapan awak media di agenda 'Ngopi Bareng Persija' di Persija Official Store, Jakarta Selatan, Jumat (8/11/2024).
Prapanca menyebut jika membangun stadion sendiri memang sudah menjadi mimpi tim berjuluk Macan Kemayoran itu.
Dengan memiliki stadion sendiri, tentu Persija tidak perlu berpusing-pusing untuk mencari venue pertandingan kandang mereka.
Seperti diketahui, pada Liga 1 2024/25 Persija masih harus menyewa Jakarta International Stadium (JIS) dan Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), untuk laga kandangnya.
Bahkan, tim besutan Carlos Pena ini sempat menjadi tim musafir di Stadion Sultan Agung Bantul dan Stadion Pakansari, Bogor.
"Terlalu dini lah untuk membicarakan itu (pembangunan stadion)," kata Prapanca di hadapan awak media di agenda 'Ngopi Bareng Persija' di Persija Official Store, Jakarta Selatan, Jumat (8/11/2024).
"Tapi, bahwa mimpi saya adalah bahwa kami juga capek ya sebagai klub, Persija kami selalu harus mengontrak, istilahnya mengontrak rumah ya, baik di JIS maupun GBK," ujar Prapanca.

"Tapi, kami juga punya kewajiban untuk ikut, partisipasi dalam memajukan industri pengelolaan stadion," paparnya.
Kendati demikian, Prapanca belum bisa bicara banyak soal rencana pembangunan stadion tersebut.
Fokus yang sedang dijalankan oleh Persija saat ini adalah kesepakatan dengan pemilik lahan.
"Saya berharap sekali buat mudah-mudahan kami bisa mencapai kesepakatan dengan pemilik lahan dalam waktu dekat," kata Prapanca.
"Sehingga saya juga bisa memberikan kepastian dengan kepada para investor yang akan mensupport rencana perusahaan untuk membangun stadion," jelasnya.
Lebih lanjut, Prapanca pun berharap rencana besar itu bisa terealisasi, sehingga Persija bisa menjadi tim yang mandiri dengan kondisi finansial yang stabil.
"Ya, doakan saja, mudah-mudahan ini bisa terealisasi. Memang tidak mudah."
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.