Tanggapi Video Ahmad Sahroni Soal Penggeledahan Stafsus Menkominfo, Ini Klarifikasi Budi Arie

Budi Arie Berikan klarifikasinya soal video yang diunggah oleh Ahmad Sahroni belakangan ini di akun Instagram pribadinya.

Istimewa
Ahmad Sahroni, video penggeledahan yang diunggah Sahroni, dan Budi Arie Setiadi 

TRIBUNJAKARTA.COM - Eks Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Budi Arie Setiadi, memberikan klarifikasinya soal video yang diunggah Ahmad Sahroni di akun Instagram pribadinya. 

Dalam narasi video yang diunggah Sahroni, dikabarkan terjadi sebuah penggeledahan di ruangan staf khusus Budi Arie (Menkominfo). 

"Benar-benar gila."

"Ruangan staf khusus Budi Arie (Menkominfo) pelindung judi online digerebek polisi, telah ditemukan tumpukan uang yang jumlahnya sangat fantastis,"

"Serius nih berita beneran enggak sih?"  tulis Sahroni di akun Instagramnya. 

Budi Arie merespons video itu. 

Ia mengaku sudah melihat video yang diunggah Sahroni. 

Ia membantah bahwa peristiwa penggeledahan di video itu merupakan kasus lain, bukan terkait dengan kasus judi online. 

"Saya sudah lihat (videonya). Yah, ini salah nih. Bukan peristiwa penggerebekan saya udah cek kemana-mana. Ini peristiwa waktu Kejaksaan Agung menggerebek Duta Palma (kasus)," ujar Budi Arie seperti dikutip dari Youtube @uyakuya261 yang tayang pada Senin (11/11/2024). 

Budi Arie mengaku sangat dirugikan dengan munculnya video tersebut karena menimbulkan penghakiman dari netizen. 

"Harusnya dicek dulu dong bahwa yang terjadi itu sangat jauh dari faktanya. Jangan coba mem-framing saya seolah-olah saya melindungi, merestui judi online," ujarnya. 

Ia juga membantah bahwa staf khususnya kala Budi Arie menjabat sebagai Menkominfo terlibat kasus judi online. 

"Selama saya menjadi Menkominfo, tidak ada stafsus saya yang terlibat judi online karena stafsus saya itu adalah Pak Sarwoto, Pak Widodo, Mas Dedi Permadi, Sugiarto dan Danil Hutagalung. Enggak ada nama-nama lain. Kenapa jadi stafsus saya? Ini framing yang jahat dan menurut saya fitnah yang keji," pungkasnya.  

Bantahan Kejagung

Kejaksaan Agung (Kejagung) membantah adanya penggeledahan di ruangan staf khusus (stafsus) mantan Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi.

Hal ini disampaikan Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejagung merespons beredarnya video yang menarasikan ruang kerja stafsus Budi Arie.

“Tidak benar, kita tidak ada melakukan penggeledahan,” kata Harli saat dikonfirmasi Kompas.com, Senin (11/11/2024).

Harli mengatakan, video tersebut adalah video lama, yakni video penggeledahan kasus dugaan korupsi dan pencucian uang PT Duta Palma Grup.

“Sepertinya (video penggeledahan) Duta Palma yang sudah dirilis,” kata dia.

Untuk diketahui, polisi tengah mengusut kasus judi online yang melibatkan sejumlah pegawai Kementerian Komunikasi dan Digital.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary menyebutkan, ada 10 pegawai Kementerian Komdigi yang berstatus tersangka dalam kasus ini.

Mereka ditetapkan sebagai tersangka karena diduga menyalahgunakan wewenang untuk menutup situs-situs judi online.

Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved