Menteri Komdigi Meutya Hafid: Cilincing Jadi Salah Satu Wilayah dengan Transaksi Judol Paling Tinggi
Kecamatan Cilincing di Jakarta Utara, menjadi salah satu wilayah di Jakarta yang memiliki transaksi judi online paling tinggi.
Penulis: Gerald Leonardo Agustino | Editor: Nur Indah Farrah Audina
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Gerald Leonardo Agustino
TRIBUNJAKARTA.COM, CILINCING - Kecamatan Cilincing di Jakarta Utara, menjadi salah satu wilayah di Jakarta yang memiliki transaksi judi online paling tinggi.
Fakta menyedihkan ini disampaikan langsung oleh Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid saat memberi paparan literasi digital 'Pencegahan dan Penanganan Judi Online di Lingkungan Sekolah dan Masyarakat' di RPTRA Intiland, Semper Barat, Cilincing, Jakarta Utara, Selasa (12/11/2024).
Menurut Meutya, salah satu alasan dilaksanakan kunjungan kerja ke Cilincing hari ini karena wilayah itu memiliki angka pemain judi online yang sangat tinggi.
"Saya ke sini karena beberapa poin alasan, salah satunya karena katanya di Cilincing ini salah satu yang judolnya tertinggi di DKI Jakarta," kata Meutya di lokasi.
Meutya mengatakan data terkait transaksi judi online yang tinggi itu diperoleh dari Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK).
Meski tak memerinci angka pastinya, Kementerian Komdigi sudah mengantongi data bahwa Kecamatan Cilincing menjadi salah satu wilayah yang transaksinya judi online-nya paling tinggi.
Menindaklanjuti temuan ini, Kementerian Komdigi memiliki tanggung jawab menyampaikan literasi serta memblokir situs-situs judi online yang masih banyak beroperasi.
"Kalau dari Kemkomdigi, ini tugasnya paling utama literasi dan juga men-take down sebisa mungkin, sebanyak mungkin konten-konten yang memang sudah terdata sebagai konten-konten judi online maupun kejahatan siber," kata Meutya.
Diketahui, berdasarkan data PPATK, sepanjang 2024 ada sebanyak 197.540 anak terlibat judi online dengan nilai transaksi Rp 293,4 miliar dan transaksi sebanyak 2,2 juta kali.

PPATK juga mencatat kenaikan transaksi judol yakni selama semester pertama 2024, angka perputaran judi online mencapai Rp 174 triliun dan semester dua angkanya mencapai Rp 283 triliun.
Ibu-ibu Nangis ke Menteri Meutya
Masih di lokasi yang sama, sejumlah ibu rumah tangga menyampaikan keluhan kepada Meutya Hafid tentang suami mereka yang terlilit utang akibat terjerat judi daring.
Mereka tak kuasa menahan tangis ketika menceritakan kondisi keuangan rumah tangga akibat sang suami yang terlibat judi daring.
Sejak judi daring merebak, mereka mengaku tak lagi mendapatkan nafkah yang layak dari suami.
Kondisi ini memicu pertengkaran sehingga rumah tangga mereka tak lagi harmonis.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.