Penderita Diabetes Boleh Kok Lakukan Traveling, Tapi Perhatikan Hal Ini
Penderita diabetes boleh melakukan traveling. Hanya saja sebelum itu, penderita diabetes harus memperhatikan beberapa hal.
TRIBUNJAKARTA.COM - Traveling bisa jadi kegiatan yang menyenangkan.
Namun sebelum itu penting bagi kita untuk memperhatikan kondisi kesehatan, termasuk bagi penderita diabetes.
Dokter Spesialis Penyakit Dalam dan Travel Health Expert dari Eka Hospital BSD, Rudy Kurniawan menjelaskan bahwa pasien diabetes boleh saja melakukan traveling.
Walau demikian, penderita diabetes perlu memperhatikan beberapa hal untuk mencegah terjadinya komplikasi.
Salah satunya memastikan selalu membawa obat-obatan pribadi dalam jumlah yang cukup atau lebih untuk mengantisipasi hal-hal tak terduga.
"Seperti insulin, obat oral, hingga alat pengukur gula darah. Sebagai antisipasi terhadap kemungkinan keterlambatan atau perubahan rencana yang tak terduga," kata dia.
Penting untuk diingat, diabetes adalah penyakit kronis yang membutuhkan pengelolaan gula darah yang ketat.
Membawa persediaan obat yang cukup, penting dilakukan demi perjalanan yang lancar.
Disarankan, obat-obatan tersebut disimpan pada tempat yang mudah dijangkau.
"Pastikan mereka (obat) disimpan sesuai instruksi penyimpanan yang direkomendasikan. Misalnya, insulin sebaiknya disimpan di tempat yang sejuk," bebernya.
Selain itu, penderita diabetes juga harus memperhatikan asupan makanan ketika melakukan traveling ke suatu tempat.
Jangan mudah tergoda dengan berbagai makanan manis selama melakukan perjalanan.
Kata Dokter Rudy, diabetasi dianjurkan membawa camilan sehat yang kaya serat dan rendah gula.
Seperti kacang-kacangan hingga buah-buahan segar bisa jadi pilihan yang baik untuk menjaga kadar gula darah tetap stabil.
"Dengan membawa makanan ringan sendiri, diabetesi bisa lebih mudah menghindari konsumsi makanan tinggi gula yang mungkin tidak terhindarkan selama perjalanan," kata dr Rudy.
Sementara itu, jika penderita diabetes ingin melakukan hiking diperlukan persiapan lain agar tetap aman dan nyaman.
Hal ini karena kegiatan tersebut melibatkan aktivitas fisik intens dan dapat memengaruhi kadar gula darah.
"Diabetesi juga harus memastikan bahwa mereka membawa perlengkapan medis yang lengkap dan mudah dijangkau seperti Insulin, obat-obatan, dan alat pengukur gula darah,"
"Lokasi hiking pastinya berada di alam terbuka jauh dari fasilitas medis, disarankan untuk membawa lebih banyak persediaan obat dibanding biasanya sebagai langkah antisipasi," kata Dokter Rudy.
Untuk membantu agar terhindar dari komplikasi yang lebih serius, vaksinasi juga penting dilakukan oleh penderita diabetes sebelum melakukan perjalanan.
Diantaranya seperti vaksin influenza, vaksin pneumonia, vaksin hepatitis B, vaksin tetanus, difteri, dan pertusis (TDAP), dan vaksin Herpes Zoster (Shingles).
Itulah tips traveling sehat bagi penderita diabetes.
Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.