Dapat Dukungan dari Mantan Simpatisan Pram, Ridwan Kamil Janji Kampung Tanah Merah Tak Akan Dipindah

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Gerald Leonardo Agustino

TRIBUNJAKARTA.COM, KOJA - Calon gubernur Jakarta nomor urut 01, Ridwan Kamil menjanjikan tidak akan memindahkan permukiman Kampung Tanah Merah jika dirinya terpilih menjadi gubernur nanti.

Hal ini diungkapkan Ridwan Kamil saat menyambangi Kampung Tanah Merah, Kelurahan Rawa Badak Selatan, Koja, Jakarta Utara, Rabu (13/11/2024).

Ridwan Kamil merespons pertanyaan wartawan soal adanya sekelompok warga yang mencabut dukungan dari paslon Pramono Anung-Rano Karno dan kini mendukung RK-Suswono.

“Kang, kemarin Mas Pram sempat berkunjung ke sini dan mendapatkan dukungan juga, tetapi ternyata dukungan tersebut dicabut karena ada kontrak politik yang tidak sesuai dengan keinginan warga terutama terkait buffer zone (Pertamina), dari Kang Emil ada kontrak politik juga?,” tanya wartawan.

“Saya pada dasarnya tidak akan terlalu spesifik, membangun itu adalah sekali lagi setengahnya gagasan pemimpin setengahnya maunya warga, warga maunya tadi saya dengar tetap di sini ya,” jawab RK.

RK mengatakan bakal mengupayakan agar para warga yang sudah tinggal puluhan tahun di Kampung Tanah Merah tidak terdampak relokasi jika nantinya wacana pembangunan zona penyangga atau buffer zone Depo Pertamina Plumpang terealisasi.

Ia mengumbar janji akan membantu bernegosiasi dengan pihak terkait soal buffer zone itu.

“(Warga maunya) tetap di sini, dimuliakan, dihormati, dibantu negosiasi dengan institusi ya, itu yang akan saya lakukan juga,” ucapnya.

Mantan Gubernur Jawa Barat itu kemudian menegaskan tak ingin menimbulkan masalah sosial baru bagi warga Tanah Merah.

“Buat apa menimbulkan masalah baru tanpa melakukan penyelesaian yang manusiawi,” pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, sejumlah warga Koja, Jakarta Utara, yang tergabung dalam Aliansi Kampung Tanah Merah, mencabut dukungan mereka terhadap paslon Pramono Anung-Rano Karno dan mengalihkan dukungan kepada Ridwan Kamil-Suswono.

Peralihan ini terjadi karena warga merasa kecewa dengan kontrak politik yang diteken saat kunjungan Pramono Anung pada 30 Oktober 2024 lalu, yang mencakup rencana pembangunan buffer zone di sekitar Depo Pertamina Plumpang.

Aliansi Kampung Tanah Merah berharap RK-Suswono akan melanjutkan program-program Anies Baswedan terkait sengketa lahan dan penataan kampung.

Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya