Mahfud MD Tertawa Sebut Aduan 'Mas Wapres' Cuma Gimik Politik, Laporan Fufufafa Tak Dijawab Tuntas
Mulanya, Mahfud menilai positif posko offline dan aduan online melalui WhatsApp tersebut.
TRIBUNJAKARTA.COM - Mantan Menko Polhukam, Mahfud MD mengomentari program kanal pengaduan yang dibuka Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming Raka.
Mulanya, Mahfud menilai positif posko offline dan aduan online melalui WhatsApp tersebut.
Setidaknya, membuka aduan bisa dipersepsikan sebagai kepedulian Gibran kepada masyarakat.
"Pertama ya harus itu diapresiasi, harus dianggap bagus bahwa dia punya perhatian kepada pelanggaran-pelanggaran masyarakat, pelayanan masyarakat, pelanggaran yang terjadi di masyarakat sehingga harus dilayani, harus diselesaikan terutama menyangkut hak-hak konstitusional. Itu, itu perlu diapresiasi," kata Mahfud MD saat bicara di program Terus Terang di Youtubenya, Mahfud MD Official, tayang, Selasa (12/11/2024).
Namun, profesor bidang hukum itu juga menegaskan, program semacam "Lapor Mas Wapres" itu bukan hal baru.
Sebelumnya, dua wapres era Presiden Soeharto sudah melakukannya.
"Tetapi harus diingat, penampungan seperti itu dulu sejak zaman Pak Sudarmono, Pak Try Sutrisno selalu ada itu. Dulu kan ada Kotak Pos 55, pengaduan apapun sampaikan ke kantor wakil presiden. Dan orang ngadu-ngadu ke sana semua gak selesai juga," kata Mahfud MD.
Semasa menjabat Menko Polhukam, Mahfud juga membuka posko aduan, yang disebut Saber Pungli.
"Di kantor Polhukam dulu dibentuk saber pungli kan, tempat pengaduan," kata dia.
Namun, kanal pengaduan yang dibuat pemerintah tidak selalu efektif.
Mahfud menyebut, bahkan kanal aduan yang dibuat Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pun tidak selalu merespons.
"Sama dengan KPK waktu masih jaya-jayanya, kan KPK buat pengumuman di mana-mana tuh, kalau ada korupsi laporan, ini alamatnya. Banyak laporan gak direspon. Saya punya bukti beberapa laporan sampai sekarang gak dibuka," kata Mahfud.
Menurut Mahfud, kanal pengaduan memang sulit efektif, apa lagi di level nasional seperti Wapres.
"Sama dengan KPK waktu masih jaya-jayanya, kan KPK buat pengumuman di mana-mana tuh, kalau ada korupsi laporan, ini alamatnya. Banyak laporan gak direspon. Saya punya bukti beberapa laporan sampai sekarang gak dibuka," jelasnya.
Akhirnya, Mahfud menyebut program pengaduan yang dibuat Gibran cuma gimik politik.
Profil Singkat 4 Tokoh yang Digadang-gadang Jadi Menko Polkam, Ada Mahfud MD hingga Gatot Nurmantyo |
![]() |
---|
Bursa Calon Menko Polkam: Mahfud MD, Jenderal Gatot, Dudung, Agus Putranto, Paling Loyal ke Prabowo? |
![]() |
---|
SOSOK Mahfud MD Santer Isu Jabat Menkopolkam, Terkuak 2 Pengalaman Eks Pesaing Gibran Bareng Prabowo |
![]() |
---|
Saat Ijazah Jokowi dan Gibran Jadi Polemik, KPU Muncul Dengan Aturan Dokumen Capres-Cawapre Rahasia |
![]() |
---|
Video Prabowo-Gibran di Bioskop Tuai Komentar Warganet, Istana Bilang Lumrah: Tak Ganggu Kenyamanan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.