Cerita Kriminal
4 Fakta Akhir Kisah Begal Tembak Polisi di Cengkareng Jakarta Barat, Ada Peristiwa Lain Serupa
Simak empat fakta aksi begal nekat yang menembak polisi setelah gagal mencuri sepeda motor di wilayah Cengkareng, Jakarta Barat, Kamis (14/11/2024).
Kapolres Metro Tangerang Kota Kombes Pol Zain Dwi Nugroho menjelaskan, salah satu anggotanya Aiptu Wiratama mengalami luka tembak di bagian paha kiri dan kini tengah menjalani perawatan medis di rumah sakit.
Meskipun begitu, satu orang pelaku telah ditangkap di lokasi kejadian. Sementara pelaku lain yang membawa senjata api masih dalam pengejaran.
"Satu pelaku berhasil kami amankan. Saat ini masih dalam penanganan medis. Satu pelaku lainnya masih kami kejar," ucap Kapolres Metro Tangerang Kota Kombes Pol Zain Dwi Nugroho dalam keterangannya, Jumat (15/11/2024).
3. Begal Ditembak Polisi
Polres Metro Tangerang Kota menembak A hingga tewas.
Pasalnya, A melawan saat ditangkap sehingga terpaksa dihadiahi timah panas.
"Kami terpaksa melakukan tindakan tegas terukur kepada pelaku A," ujar Kapolres Metro Tangerang Kota Kombes Pol Zain Dwi Nugroho dalam keterangannya, Jumat (15/11/2024).
Sebelum menangkap A, polisi terlebih dahulu menangkap rekannya yang berinisial RDS (23).
Dari hasil pengembangan, diketahui bahwa A sedang berada di kontrakannya, tepatnya di Tigaraksa, Kabupaten Tangerang.
"Setelah berhasil menangkap RDS, kami mendapatkan informasi tentang lokasi kontrakan A di Tigaraksa, Kabupaten Tangerang. Tim segera melakukan penggerebekan, namun kontrakan sudah kosong,” kata Zain.
Dari rumah kontrakan itu polisi menemukan kunci letter Y, alat pembuka magnet, dan peralatan untuk mengonsumsi sabu.
Berdasarkan hasil penelusuran, A rupanya sedang menuju Pelabuhan Merak untuk bersembunyi di kampung halamannya di Lampung.
Mengetahui informasi ini, polisil angsung menuju ke Pelabuhan Merak dan menemukan A. A sempat mengecoh polisi dengan mengaku membuang senjata api di pinggir sungai di wilayah Tangerang.
Namun, pada proses pencarian barang bukti tersebut, A tiba-tiba mengambil senjata api yang disembunyikannya dan kembali menodongkan senjata ke arah petugas.
"Petugas sudah memberikan tembakan peringatan sebanyak tiga kali dan mencoba melumpuhkan pelaku dengan menembak kakinya," kata Zain.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.