Viral di Media Sosial
Kakek Rela Nyebur Cari Cacing Demi Bisa Makan, Utang Bensin Imbas Banjir, Gubuknya Buat Trenyuh
Kakek Budiman (73) rela berbasah-basahan nyebur ke kali untuk mencari cacing demi makan. Terpaksa utang bensin imbas banjir. Gubuknya bikin trenyuh.
Uang tersebut digunakannya untuk membeli makan.
"Paling lima liter cacing harganya Rp 15 ribu," katanya.
Namun, curah hujan yang tinggi membuat sungai meluap. Akhirnya, ia pun tidak mendapatkan cacing sama sekali.
Kakek Budiman tidak mendapatkan penghasilan sama sekali.
"Cuma sekarang banjir itu kali itu, dari tadi nyari sampai Bekasi, Cikarang, Tambun, balik lagi kosong," katanya.
Kakek Budiman mengaku ingin berusaha mandiri bila memiliki modal.
"Kata kakek selalu bersyukur apapun yang dia punya," imbuhnya.

Sosok dibalik akun instagram @sayaphati
Dikutip dari Tribunnews.com, sosok dibalik akun instagram @sayaphati bernama Windi.
Pria asal Palembang ini memberi nama tagline kegiatan berbaginya dengan sebutan "Project Bahagia".
Windi menceritakan bagaimana dia mendirikan komunitas berbagi ini, Kamis (19/11/2020).
"Aku udah jalanin project ini udah 4 tahun lalu di komunitas sayap hati ini. Untuk nama projectnya, aku namain baru aja dengan sebutan Project Bahagia," cerita Windi.
Pria ini menceritakan kisah dibalik ia mendirikan Sayap Hati dengan project bahagia.
"Jadi aku punya cerita, awal mulanya sepatuku sobek terus ada ibu-ibu ngasih uang aku Rp 200 ribu untuk beli sepatu baru."
"Cerita ini menyentuh banget di hidupku. Aku ingin semua orang lewat project bahagia ini bisa bikin orang ngerasa masih banyak yang peduli dan berbagi kebahagiaan buat kalian," ucapnya
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.