Viral di Media Sosial
Awal Mula Siswi Aya Sakit Miningitis Lalu Koma 3 Bulan, Teman dan Guru Bantu Pulihkan Ingatannya
Aya kembali sadar setelah koma, guru hingga teman-temannya mencoba membantu memulihkan ingatannya.
TRIBUNJAKARTA.COM - Cerita awal mula siswi SMP bernama Aya sakit miningitis hingga akhirnya koma tiga bulan.
Aya kembali sadar setelah koma, guru hingga teman-temannya mencoba membantu memulihkan ingatannya.
Video Aya viral di media sosial setelah diunggah akun @nurmaida0505 yang merupakan ibu dari Aya.
Aya mengalami koma selama tiga bulan.
Dari video viral terlihat Aya tampak kebingungan saat melihat teman dan gurunya.
Datang ke sekolah, Aya tampak memperhatikan satu per satu teman-temannya.
Guru dan teman-temannya itu tampak terharu dan memeluk Aya.
Ibunda Aya sempat bercerita awal mula anaknya ketahuan sakit miningits.
Dikatakan ibunda Aya, semua terjadi secara tiba-tiba, bahkan tak ada tanda-tanda.
"Hanya sakit kepala,muntah hebat dan kaku kuduk. terus tak sadar. hasil scanning ada cairan dikepalanya," kata ibunda Aya dikutip TribunJakarta.com, Selasa (19/11/2024).
Diceritakan Nurmaida, dokter pun tak mengetahui penyebab miningitis yang terjadi kepada Aya.

"kalau kasus dek Aya tak diketahui penyebabnya. sampai diuji berbagai ujo lab dan tes. tapi tdk disebutkan penyebab yng jelas," tulis Aya.
Tiga bulan koma, Aya pernah bercerita apa yang dialaminya.
Nurmaida bercerita, anaknya mengaku seperti bermimpi.
Namun di dalam mimpinya, Aya mengaku hanya sekali bertemu dengan sang ibu.
"Saya tanya apa yang terjadi, katanya dia seperti bermimpi. mamak ngak ada bersamanya. cuma dia lihat mamak sekali . padahal sy 24 jam bersamanya," tulis Nurmaida membalas komentar warganet.
Untuk proses pemulihan Aya, ibunda membawanya ke sekolah.
Hal itu dilakukan supaya Aya bisa kembali berinteraksi.
"Saya ibunya dan tiap hari pada proses pemulihan saya bawa ke sekolah saya supaya dia bisa berintaraksi,"
"Pertemuan itu mengembalikan memorinya satu persatu tentang sekolah yang dirinduinya,"
"Sekolah adalah support system yang dirinduinya. Sekolah adalah support stystem terbaik dalam proses pemulihannya," tulis Nurmaida.
Pertama kali teman-teman melihat Aya, mereka menangis. Namun berusaha tegar demi pemulihan Aya.
"Waktu teman2 berkunjung teman2nya semua mewek. itu yang ke dua kali melihat aya. Saat melihat pertama Aya blm mengenal mereka sama sekali," katanya.
Terkini, Nurmaida menyebut ingatan sang puti mulai membaik.
Bahkan Aya sudah mulai mengenal dokter yang merawatnya sewaktu sakit.
"Pertemuan pertama Aya dengan dokter memorynya kembali. Dokter yang selalu memantau perkembangan setiap hari,"
"Saat dibawa pulang Aya belum bisa mengenal dan mengingat para dokternya," tulis Nurmaida.
Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya
KLARIFIKASI Anggota DPRD Gorontalo Wahyudin Moridu, Minta Maaf Usai Ngaku "Rampok Uang Negara" |
![]() |
---|
Eks Menpora Roy Suryo Singgung Isu Budi Arie akan Jadi Dubes: "Takutnya Malah Selamet" |
![]() |
---|
Kesaksian Guru dan Tetangga Soal Kakak Beradik Gantian Seragam Sekolah di Parung, Sesuai yang Viral? |
![]() |
---|
Warga Keluhkan Kemacetan 'Horor' Usai Bubaran di Mentari Intercultural School, Senggol Pramono Anung |
![]() |
---|
Bak di Film Children Of Heaven, Kakak Beradik di Parung Gantian Seragam dan Sepatu Demi Bisa Sekolah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.