Timnas Indonesia

Bung Towel & Coach Justin Pertanyakan Kualitas STY, Taktik di Timnas Disinggung:Saya Tuntut Kualitas

Dua pengamat sepak bola terkenal di Indonesia yakni Coach Justin & Bung Towel mempertanyakan taktik yang diterapkan Shin Tae-yong di Timnas Indonesia.

Editor: Wahyu Septiana
ISTIMEWA/Kolase Tribun Jakarta
Dua pengamat sepak bola terkenal di Indonesia yakni Coach Justin & Bung Towel mempertanyakan taktik yang diterapkan Shin Tae-yong di Timnas Indonesia. 

TRIBUNJAKARTA,COM - Dua pundit atau pengamat sepak bola terkenal di Indonesia yakni Justinus Lhaksana (Coach Justin) dan Tommy Welly (Bung Towel) mempertanyakan taktik yang diterapkan Shin Tae-yong di Timnas Indonesia.

Taktik dan strategi yang diberikan Shin Tae-yong di Timnas Indonesia dianggap kurang maksimal.

Terlebih ketika skuad Garuda menjalani pertandingan putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.

Coach Justin dan Bung Towel mempunyai pemikiran yang sama soal Shin Tae-yong yang kurang bisa memaksimalkan kualitas pemain yang dimiliki.

Padahal, PSSI sudah bekerja ekstra keras mendatangkan sejumlah pemain pemain keturunan ke Timnas Indonesia.

Nama-nama pemain keturunan yang didatangkan di era kepemimpinan Erick Thohir pun tak main-main.

Tercatat sudah ada hampir 13 nama pemain keturunan bergabung ke Timnas Indonesia di er akepemimpinan Erick Thohir.

Nama-nama pemain yang dinaturalisasi adalah Ivar Jenner, Rafael Struick, Jay Idzes, Justin Hubner, Nathan Tjoe-A-On, Thom Haye, Ragnar Oratmangoen, Maarten Paes, Calvin Verdonk, Mees Hilgers, Eliano Reijnders, Jens Raven dan Kevin Diks.

Erick Thohir belum dapat alasan pasti dari Shin Tae-yong soal Eliano Reijnders yang terlempar tak masuk daftar pemain Timnas Indonesia melawan Jepang. Semua keputusan ada di Shin Tae-yong.
Erick Thohir belum dapat alasan pasti dari Shin Tae-yong soal Eliano Reijnders yang terlempar tak masuk daftar pemain Timnas Indonesia melawan Jepang. Semua keputusan ada di Shin Tae-yong.

Paling terlihat ketika Timnas Indonesia dipermalukan China di kandangnya di Stadion Xingdao Youth Football, Xingdao, 15 Oktober 2024.

Saat itu, Timnas Indonesia kalah dengan skor 2-1 dari China.

Pada laga tersebut, Shin Tae-yong melakukan eksperimen berbeda terhadap taktiknya.

Sejumlah nama pemain diberikan kesempatan main di tim utama antara lain Asnawi Mangkualam, Nathan Tjoe-A-On, dan Shayne Pattynama.

Kemudian, Shin Tae-yong pun mencadangkan Thom Haye dan sejumlah pemain andalan lainnya.

Pengamat sepakbola Indonesia, Justinus Lhaksana atau coach Justin.
Pengamat sepakbola Indonesia, Justinus Lhaksana atau coach Justin. (Tangkapan layar Youtube Justinus Lhaksana)

Coach Justin menilai, pelatih Timnas Indonesia terlalu memaksakan sistem yang dimilikinya yakni formais 3-4-3.

Para pemain Timnas Indonesia dipaksa mengerti dan harus mengikuti sistem yang sudah dibangunnya di Timnas Indonesia.

Sumber: Tribun Jakarta
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved