Ramadhan 2025
3 Bulan Lagi Ramadhan 2025, Simak Bacaan Niat Puasa Qadha sera Solusi Jika Lupa Jumlah Utang Puasa
Ramadhan 2025 tinggal 3 bulan lagi. Jangan lupa bayar utang puasa Ramadhan, simak doa dan bacaan niatnya.
TRIBUNJAKARTA.COM - Segera bayar utang puasa sebelum Ramadhan 2025, simak bacaan niatnya.
Beberapa bulan lagi, umat Muslim akan segera memasuki bulan suci Ramadhan 2025.
Pada bulan tersebut, seluruh umat Islam diwajibkan menjalankan ibadah puasa selama satu bulan penuh.
Umat Islam akan berpuasa sejak fajar hingga matahari terbenam. Perintah berpuasa pun tertulis dalam Al Quran Surat Al Baqarah ayat 183 yang berbunyi:
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا كُتِبَ عَلَيْكُمُ الصِّيَامُ كَمَا كُتِبَ عَلَى الَّذِيْنَ مِنْ قَبْلِكُمْ لَععَلَّكُمْ تَتَّقُوْنَۙ
Artinya: Wahai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa.
Lantas, Ramadhan 2025 jatuh bertepatan dengan bulan apa?

Mengacu Kalender Hijriah 1446 H Muhammadiyah, awal puasa 1 Ramadhan 1446 H diperkirakan jatuh pada Sabtu, 1 Maret 2025.
Sementara Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1446 H jatuh pada Minggu, 30 Maret 2025.
Jadi, jika awal puasa 2025 jatuh mulai awal Maret maka diperkirakan Ramadhan tinggal 5 bulan lagi, terhitung sejak Oktober 2024.
Meski demikian, hal ini baru perkiraan dan kemungkinan bisa berubah.
Biasanya menjelang Ramadhan, pemerintah akan menggelar sidang isbat untuk menentukan tanggal pasti awal Ramadhan 2025 dan Lebaran Idul Fitri.
Niat Puasa Ramadan
Berikut bacaan niat puasa Ramadan:
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ اَدَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانَ هذِهِ السَّنَةِ ِللهِ تَعَالَى
Artinya: "Saya niat berpuasa esok hari untuk menunaikan kewajiban di bulan Ramadhan tahun ini, karena Allah Ta'ala."
Bacaan Niat puasa qadha
Berikut ini niat Puasa Qadha atau Bayar Utang Puasa Ramadan
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ قَضَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانَ لِلهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma ghadin ‘an qadhā’I fardhi syahri Ramadhāna lillâhi ta‘âlâ.
Artinya: Aku berniat untuk mengqadha puasa Bulan Ramadan esok hari karena Allah SWT.
Doa Buka Puasa
ذَهَبَ الظَّمَـأُ، وابْــتَلَّتِ العُرُوقُ، وثَــبَتَ الأَجْرُ إِن شَاءَ اللهُ
Dzahaba-zh Zama’u, Wabtalati-l ‘Uruuqu wa Tsabata-l Ajru, Insyaa Allah
Artinya: Telah hilang dahaga, urat-urat telah basah, dan telah diraih pahala, insya Allah.
اَللّهُمَّ لَكَ صُمْتُ وَبِكَ آمَنْتُ وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْتُ بِرَحْمَتِكَ يَا اَرْحَمَ الرَّحِمِيْنَ
Allaahummalakasumtu wabika amantu wa'aa rizkika aftortu birohmatika yaa arhamarra himiin
Artinya :
"Ya Allah karena-Mu aku berpuasa, kepada-Mu aku beriman, kepada-Mu aku berserah dan dengan rezeki-Mu aku berbuka (puasa) dengan rahmat-Mu Ya Allah Tuhan Maha Pengasih"
Solusi Jika Lupa Jumlah Utang Puasa
Tak jarang beberapa di antara kita lupa berapa jumlah utang puasa tahun lalu. Lantas, bagaimana solusinya?
Melansir tayangan YouTube Tribunnews Tanya Ustaz, Dr Widodo selaku akademisi muslim dari IAIN Surakarta memberikan keterangan terkait kasus tersebut.
Menurut Widodo, jika kita lupa jumlah utang puasa tahun lalu baiknya kita mengambil jumlah terbanyak yang bisa di-qadha.
"Baiknya kita mengambil beban yang lebih banyak."
"Misal kita ragu-ragu punya utang puasa 7 atau 8 hari, maka kita mengambil yang 8 hari," terang Dr Widodo.
Hal itu dilakukan untuk menanggulangi apabila puasa qadha yang kita lakukan ternyata kurang dari jumlah utang puasa yang seharusnya dibayarkan.
"Karena kita akan merasa yakin dengan itu, kita menutup yang 7 sekaligus yakin dengan yang 8 hari," terangnya.
Lebih lanjut Dr Widodo menyatakan sebaiknya kita memiliki catatan utang puasa Ramadhan.
Hal itu untuk mencegah lupa atau ragu-ragu dalam mengingat utang puasa Ramadhan.
Hukum Puasa Qadha Setelah Nisfu Syaban
Melansir laman Youtube Dakwah Islam, Ustaz Abdul Somad (UAS) menjawab persoalan tersebut.
Dijelaskan, pembayaran puasa Ramadhan setelah memasuki Nisfu Syaban, ada perbedaan pendapat para ulama.
Ada yang mengharamkan puasa pada Nisfu Syaban hingga bulan Ramadhan tiba. Ada juga yang membolehkannya.
"Sampai kapan batas meng- qadha shaum?" tanya seorang jamaah kepada UAS.
"Ini Puasa Ramadhan tahun lalu. Dan ini 29 hari lagi Puasa Ramadhan tahun ini. Maka kapan puasa qadhanya? Qadha itu mengganti, maka di sinilah qadha, qadha, qadha (diantara Puasa Ramadhan yahun lalu dan tahun ini)," papar UAS.

Lalu, UAS pun menjawab soal hukum Puasa Qadha Ramadhan di bulan Syaban, terutama di hari Senin akan mendapat pahal 3 kali lipat.
"Siapa yang mengganti puasa di bulan Syaban hari Senin, otomatis dapat 3 pahala. Puasa qadha ramadhan satu hari, puasa bulan Syaban dapat, dan puasa hari Senin," tutur UAS.
"Jadi niatnya cuman satu, saya niat Puasa Qadha. Gak perlu niat 3 kali," tambahnya.
Setelah itu, UAS menjelaskan bahwa batas qadha itu sampai Puasa Ramadhan yang akan datang.
"Batas qadhanya sampai Puasa Ramadhan yang akan datang," tambah UAS.
Kemudian, ada jamaah lain yang bertanya soal hukum Puasa Qadha setelah Nisfu Syaban
"Bagaimana hukum puasa setelah Nisfu Syaban?" tanya jamaah lainnya.
Ditanya soal puasa setelah Nisfu Syaban, UAS pun menegaskan sudah ada ketegasan di dalam hadits sahih Abu Hurairah.
"Haditsnya jelas dari Abu Hurairah RA, disebutkan dalam riwayat Abu Dawud, yakni:
'Dari Abu Hurairah RA, Rasulullah SAW bersabda, 'Kalau sudah melewati Nisfu Syaban, maka janganlah kalian berpuasa,'" HR Abu Dawud.
Namun dibolehkan puasa, jika memang terbiasa puasa sunnah seperti puasa senin kamis.
"Boleh berpuasa, bagi yang terbiasa puasa sunnah. Jika memang Nisfu Syaban hari Rabu, besoknya Kamis," ujar UAS.
Tak hanya itu, dijelaskan UAS, puasa setelah Nisfu Syaban pun diperbolehkan bagi yang sedang qadha Puasa Ramadhan.
"Yang kedua, boleh juga bagi yang meng-qadha atau utang puasa. Begitu Puasa Ramadhan tahun ini tinggal 7 hari ini, eh lupa," papar UAS.
"Maka bagi yang mau meng-qadha, silakan boleh," tegasnya.
Akan tetapi, jika hingga bulan Ramadhan yang akan datang masih belum bayar Puasa Qadha, maka menurut UAS ada denda berlipat.
Denda tersebut yakni tetap membayar Puasa Qadha dan juga fidyah.
"Karena jika qadha puasa nya masih antara Ramadhan dan Ramadhan, hanya qadha saja. Tapi kalau sudah lewat Ramadhan lagi, maka qadha plus fidyah," terangnya.
Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya
Jelang Ramadhan 2025, Jangan Lupa Bayar Utang Puasa, Ini Bacaan Niat Puasa Qadha |
![]() |
---|
Mau Puasa Qadha Tapi Lupa Jumlah Utang Puasa, Begini Solusinya |
![]() |
---|
Ramadhan 2025 Sekolah Bakal Libur Sebulan? Begini Penjelasan Kemenag |
![]() |
---|
Prediksi Awal Puasa Ramadhan 2025, Segera Bayar Utang Puasa Tahun Lalu |
![]() |
---|
Tidak Mampu Puasa Qadha? Berikut Cara Bayar Fidyah untuk Bayar Utang Puasa Ramadhan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.