Pilkada DKI 2024
Ridwan Kamil Ungkap Jakarta Kota Paling Stres ke-9 di Dunia
Calon Gubernur DKI Jakarta Ridwan Kamil menyebut, Jakarta menduduki peringkat ke-9 sebagai kota paling stres di dunia.
Penulis: Dionisius Arya Bima Suci | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci
TRIBUNJAKARTA.COM - Calon Gubernur DKI Jakarta Ridwan Kamil menyebut, Jakarta menduduki peringkat ke-9 sebagai kota paling stres di dunia.
Merujuk pada data Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta, penderita skizofrenia atau gangguan jiwa kronis jumlahnya lebih banyak dibandingkan pasien pneumonia, diare, diabetes, hingga DBD.
Pada 2023 lalu, penderita skizofrenia (ODS) yang dirawat inap di berbagai rumah sakit umum tercatat sebanyak 11.555 pasien dan sebanyak 55.253 ODS yang dirawat jalan.
Data lain menunjukkan satu dari empat warga Jakarta terindikasi mengalami masalah kesehatan mental, dengan Gen Z dalam posisi lebih rentan terkena masalah kesehatan.
Untuk mengatasi permasalahan ini, Ridwan Kamil mengaku sudah menyiapkan serangkaian jurus jitu guna mengatasi stres warga Jakarta.
“Yang pertama-tama, kita akan meningkatkan kualitas fasilitas kesehatan kita. Puskesmas dan rumah sakit ada yang menyediakan konseling. Kedua, kita jemput bola, kita hadirkan pelayanan tersebut ke rumah warga,” ucapnya, Kamis (21/11/2024).
"Mobil curhat bisa hadir di pusat aktivitas warga di tingkat akar rumput, seperti balai RW, kantor lurah, atau kecamatan," sambungnya.
Ketiga, Ridwan Kamil mengaku bakal menyiapkan aplikasi yang bisa diakses dengan mudah oleh masyarakat.
Aplikasi tersebut dihadirkan sebagai bentuk negara yang hadir untuk memudahkan akses masyarakat.
Ridwan Kamil menjelaskan, inisiatif mobil curhat telah berjalan sejak 20 Oktober 2024 dan hadir di 13 titik di Jakarta Selatan, Jakarta Timur, dan Jakarta Utara.
Hingga awal November 2024, tercatat lebih dari 3.000 warga Jakarta yang telah mengakses layanan mobil curhat.
Berdasarkan data pelaksanaan program, masalah yang jadi curahan hati warga sangat beragam, mulai dari masalah ekonomi, disusul masalah keluarga seperti hubungan suami-istri.
Program ini pun disebutnya sudah dijalankan Ridwan Kamil saat menjabat sebagai Gubernur Jawa Barat, sehingga sudah teruji efektivitasnya.
“Saat diskusi dengan para psikolog, di Jakarta itu saat ada yang mendengarkan keluh-kesah, itu sudah menurunkan tingkat stres. Warga bisa curhat dan berinteraksi dengan tenaga profesional,” tuturnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.