Pilkada Jakarta

Pram-Rano Unggul Versi Quick Count, Ridwan Kamil Tunggu Hasil Resmi KPU

Calon Gubernur DKI Jakarta Ridwan Kamil mengaku masih menunggu hasil rekapitulasi suara dari Komisi Pemilihan Umum (KPU).

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci

TRIBUNJAKARTA.COM, TANAH ABANG - Calon Gubernur DKI Jakarta Ridwan Kamil mengaku masih menunggu hasil rekapitulasi suara dari Komisi Pemilihan Umum (KPU).

Hal ini disampaikan eks Gubernur Jawa Barat itu menanggapi hasil hitung cepat atau quick count sejumlah lembaga survei yang menempatkan pasangan Pramono Anung-Rano Karno unggul dari paslon lain.

Sebab, hasil dari KPU itu merupakan hasil resmi dan formal.

“Kami juga menunggu tentunya, selain hasil hitung cepat, menunggu keputusan dari KPU untuk mengkonfirmasi apakah sama atau tidak,” ucapnya di Hotel Sultan, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Rabu (27/11/2024).

Ridwan Kamil menyebut, timnya juga melakukan real count untuk mencocokannya dengan hasil hitung cepat.

“Sehingga ini nanti memperkuat apakah hasil quick count dengan real count dari berbagai sumber jni mengkonfirmasi yang kami sebut apa adanya,” ujarnya.

Sebagai informasi, Pilkada Jakarta 2024 diikuti tiga paslon, yaitu Ridwan Kamil-Suswono, Dharma Pongrekun-Kun Wardana Abyoto, dan Pramono Anung-Rano Karno.

Hitung cepat atau quick count Pilkada Jakarta 2024 sudah mencapai 70-84 persen sampai sekitar pukul 16.00 WIB, Rabu (27/11/2024).

Hasilnya, paslon nomor 3, Pramono Anung-Rano Karno terlihat unggul dari pesaing terkuatnya, paslon nomor 1 Ridwan Kamil-Suswono.

Sementara, paslon nomor 2, Dharma Pongrekun-Kun Wardana Abyoto perolehan suaranya di posisi buncit.

Perlu ditegaskan bahwa quick count bukanlah hasil resmi dari Pilkada Jakarta 2024.

Adapun data raihan suara resmi tetap berasal dari hitung manual atau real count yang dilakukan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU).

TribunJakarta merangkum hasil quick count dari lima lembaga, yaituLitbang Kompas, Charta Politika, Lembaga Survei Indonesia (LSI), Saiful Mujani Research and  Consulting (SMRC) dan Indikator Politik Indonesia:

Litbang Kompas (Data masuk: 84,25 persen)

Sumber: Tribun Jakarta
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved