Piala AFF 2024
TIMNAS Bisa Terusir Lagi dari GBK, STY Harus Kuatkan Skuad di AFF 2024, Ada Ganjalan Mengadang PSSI
Ketakutan Shin Tae-yong soal Timnas Indonesia yang tak bisa bermain di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) bisa benar-benar terjadi.
TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA – Ketakutan Shin Tae-yong soal Timnas Indonesia yang tak bisa bermain di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) bisa benar-benar terjadi.
Timnas Indonesia dipastikan tak bakal bermain di SUGBK pada babak grup Piala AFF 2024.
Skuad Garuda bakal memindahkan lokasi kandang sementara di Stadion Manahan, Solo.
Stadion Manahan bakal digunakan sebagai kandang sementara Timnas Indonesia saat menjalani pertandingan fase grup.
Kabar tersebut dikonfirmasi langsung oleh Ketua Badan Tim Nasional (BTN), Sumardji.
Dalam laporannya, Sumardji menyebut dua pertandingan kandang melawan Laos dan Filipina pada 12 dan 21 Desember digelar di Stadion Manahan Solo.
“Untuk pertandingan babak penyisihan grup tetap digelar di Stadion Manahan,” kata Sumardji dikutip dari Tribunnews, Rabu (27/11/2024).
Stadion Manahan Solo hanya diperuntukkan menggelar fase grup.

Apabila melaju ke babak semifinal dan final, PSSI mengajukan Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta.
Akan tetapi, rencana tersebut tak jadi lantaran SUGBK masih dalam fase perbaikan untuk menjamu Bahrain pada Maret 2025.
Kondisi tersebut bakal menjadi ganjalan bagi PSSI tak bisa menggunakan SUGBK bagi Timnas Indonesia di bulan Desember 2024 dan Januari 2025.
PSSI pun kemudian menyiapkan dua opsi Stadion lainnya untuk laga semifinal dan final Piala AFF.
Stadion Pakansari di Bogor dan Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya jadi opsi untuk kandang Timnas Indonesia.

Seperti diketahui, pada format semifinal dan final PIala AFF, pertandingan dilakukan secara home and away.
“SUGBK dalam masa perbaikan sampai Maret untuk pertandingan melawan Bahrain,” jelas Sumardji.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.