Pilkada DKI 2024

Jokowi Tekor Banyak! Rocky Gerung Kupas Perolehan Suara Mengejutkan Dharma-Kun di Pilkada Jakarta

Pengamat Politik Rocky Gerung melihat fenomena perolehan suara 10 persen Dharma-Kun menunjukkan sikap politik warga Jakarta.

Tribun Jakarta
Rocky Gerung dan Dharma Pongrekun. Rocky memberikan analisis terkait perolehan suara Dharma-Kun di Pilkada Jakarta yang mencapai 10 persen versi quick count. 

TRIBUNJAKARTA.COM - Perolehan suara paslon nomor 2 Pilkada Jakarta, Dharma Pongrekun-Kun Wardana Abyoto mengejutkan banyak pihak.

Sebab, calon yang maju kontestasi dari jalur independen itu ramai diprediksi mendapat suara tak lebih dari lima persen.

Hampir seluruh hasil survei menunjukkan elektabilitas Dharma-Kun 3-5 persen.

Namun hasil quick count sejumlah lembaga yang rampung beberapa jam saja setelah pemungutan suara 27 November 2024 menunjukkan perolehan suara Dharma-Kun di kisaran 10 persen.

Selama masa kampanye, paslon Dharma-Kun memang mendapat sorotan.

Program penghilangan lampu merah untuk menanggulangi kemacetan adalah satu di antaranya.

Pernyataan Cagub Dharma juga menuai polemik, soal pendapatnya tentang pandemi Covid-19 yang disebutnya merupakan agenda elite global.

Pengamat Politik Rocky Gerung melihat fenomena perolehan suara 10 persen Dharma-Kun menunjukkan sikap politik warga Jakarta yang terbuka terhadap gagasan nonmainstream.

"Itu petunjuk juga bahwa Jakarta punya semacam otonomi untuk memilih seseorang, sebut saja sengeyel-ngeyelnya orang menganggap bahwa Dharma Pongrekun dengan ide-ide yang unbelievable atau yang out of the box, faktanya bahwa ada sejumlah orang Jakarta yang menganggap, 'Enggak itu masuk akal', keterangan itu mungkin dianggap bahwa siapapun yang punya ide yang entah yang serius atau yang bahkan sangat serius atau ada dalam dimensi yang irasional, tetap ada bagian dari masyarakat Jakarta yang menginginkan supaya ide-ide yang nonmainstream itu juga harus diberi kesempatan," kata Rocky di program FNN, Youtube Rocky Gerung Official, tayang Kamis (28/11/2024).

Kendati menyebut gagasan Dharma-Kun tidak sesuai arus utama, namun Rocky melihatnya sebagai sesuatu yang original.

"Sebagai calon independen, Dharma itu datang dengan ide yang original sebetulnya dan keoriginalan itu yang menarik perhatian rakyat Jakarta."

"Dengan kata lain rakyat Jakarta juga punya hak untuk menerima pikiran-pikiran yang tidak mainstream. Saya kira itu yang penting untuk kita catat," jelasnya.

Menurut Rocky, hasil quick count 10 persen juga menunjukkan keberagaman warga Jakarta dalam mencerna gagasan politik.

"Fenomena Dharma Pongrekun ini menunjukkan bahwa Jakarta mampu untuk mengucapkan sesuatu yang di awal mungkin dilihat sebagai aneh gitu tapi akhirnya mesti diterima juga fakta bahwa sebagian rakyat Jakarta punya pengertian tertentu tentang politik," kata Rocky.

Di sisi lain, Rocky juga melihat perolehan suara Dharma Pongrekun memberi gambaran tekornya Jokowi di Pilkada Jakarta.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved