Pilkada DKI 2024
Timses Pramono-Rano Tegas 1 Putaran, Pihak RIDO Klaim 2 Putaran, Dua Kubu Saling Bongkar Data
Timses Pramono Anung-Rano Karno tegas Pilkada Jakarta 2024 berlangsung satu putaran. Pihak RIDO klaim dua putaran. Dua kubu saling bongkar data.
TRIBUNJAKARTA.COM - Tim Pemenangan Pramono Anung-Rano Karno tegas Pilkada Jakarta 2024 berlangsung satu putaran berdasarkan hasil rekapitulasi internal formulir C1.
Sedangkan, kubu Ridwan Kamil-Suswono atau RIDO mengklaim Pilkada Jakarta 2024 berlangsung dua putaran.
Kedua kubu saling bongkar data rekapitulasi formulir C1 Pilkada Jakarta 2024.
Timses Pramono-Rano Tegas 1 Putaran
Tim Pemenangan Pramono Anung-Rano Karno mengklaim perolehan suara mencapi 50 persen+1.
Oleh karena itu, kubu Pramono-Rano yang memiliki slogan Jakarta Menyala telah memenangkan Pilkada Jakarta 2024 dalam satu putaran.
Sekretaris Tim Pemenangan Pramono-Rano, Aria Bima mengatakan paslon yang diusung PDI Perjuangan dan Hanura itu memperoleh 50,09 persen suara.
"Kemudian (perolehan suara) dari 03, 2.144.102 (suara) atau sekitar 50,09 persen," ucapnya di DPD PDIP DKI Jakarta, Jakarta Utara, Rabu (27/11/2024) malam.
"Pasangan Mas Pram-Bang Doel (Rano), secara resmi dari tim pemenangan, menyampaikan menang dalam satu putaran," imbuhnya.
Aria Bima menuturkan perhitungan 50,9 persen itu diperoleh dari rekapitulasi internal yang dilakukan Tim Pemenangan Pramono-Rano.
Menurut dia, pihaknya menghitung perolehan suara itu dari formulir C1 hasil yang tersebar di 14.835 tempat pemungutan suara (TPS) di DKI Jakarta.
Pihaknya telah menerima data dari 99,6 persen seluruh TPS di Jakarta. Sisa 0,4 persen itu setara dengan 43 TPS.
Dia mengeklaim penambahan suara dari 43 TPS itu tak akan mengubah status kemenangan satu putaran Pramono-Rano.

"Masih kita akan tindak lanjuti sebagai bukti dari rekap yang masih belum masuk sekitar 43 TPS. Ada di Jakarta Selatan, ada di Jakarta Pusat, yang memang masih sebagian belum masuk ke kita. Jakarta Timur hanya sebagian kecil yang belum masuk," jelas dia.
Adapun berdasar perhitungan yang sama, Cagub-Cawagub DKI nomor urut 1 Ridwan Kamil-Suswono memperoleh 39 persen atau setara 1.686.575 suara.
Sedangkan, Cagub-Cawagub DKI nomor urut 2 Dharma Pongrekun-Kun Wardana memperoleh 10 persen atau setara 450.665 suara.
"Total suara yang masuk sekitar 4.310.560 [suara], sekitar itu ya," lanjutnya.
Dia optimis perhitungan yang dilakukan Tim Pemenangan Pramono-Rano tak akan berbeda dengan perhitungan KPU DKI.
Pasalnya, data yang digunakan untuk menghitung perolehan suara itu berdasar dari formulir C1 hasil.
Kubu RIDO Klaim 2 Putaran
Ketua Tim Pemenangan Ridwan Kamil Suswono (RIDO) Ahmad Riza Patria alias Ariza mengklaim Pilkada Jakarta akan berlangsung dua putaran.
Ariza menyebut, pasangan nomor urut 1, Ridwan Kamil-Suswono menerima 40,17 persen suara.
"Hari ini kami ingin menyampaikan hasil daripada real count atau hitungan yang sesungguhnya yang dilakukan oleh tim data daripada Paslon nomor urut 1 yaitu Bang Ridwan Kamil dan Suswono.
Dengan hasil sebagai berikut, dari total suara yang masuk, yaitu 4.353.683 suara, Paslon nomor urut 1 memperoleh suara 40,17 persen dengan perolehan suara 1.748.714," ujar Ariza di DPD Golkar Jakarta, Cikini Jakarta Pusat, Kamis (28/11/2024) dini hari.
Kemudian kata Ariza, pasangan Calon Gubernur (Cagub) dan Calon Wakil Gubernur (Cawagub) nomor urut 2, Dharma Pongrekun-Kun Wardana memperoleh 10,55 persen.
Sementara, untuk Cagub-Cawagub nomor urut 3, Pramono Anung- Rano Karno mendapatkan 49,28 persen dari 99,9 persen data yang masuk ke pihaknya.
"Paslon nomor 2, 10,55 persen, dengan perolehan suara 459.475. Kemudian Paslon nomor urut 3 dengan perolehan 2.145.494 dengan perolehan 49 persen atau 49,28 persen. Data masuk sudah mencapai 99,9 persen," kata Ariza.
Ariza pun mengklaim bahwa Pilkada Jakarta 2024 akan berlangsung dua putaran.
Kemudian pihaknya juga akan mengawal proses yang berlanjut di Komisi Pemilihan Umum (KPU).
"Berdasarkan data yang masuk kami miliki bahkan C1 yang kami terima dan kami input. Maka dengan ini kami menyampaikan hasil input data yang kami terima menyatakan bahwa Pilkada serentak 2024 di DKI Jakarta akan berlangsung 2 putaran," ucapnya.
Lebih lanjut, Ketua DPD Gerindra Jakarta itu meminta kepada KPU, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) dan Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) agar melaksanakan tugasnya dengan profesional.
Selanjutnya kata Ariza, pihaknya juga meminta kepada jajaran Koalisi Indonesia Maju (KIM) dan para pendukung, untuk terus mengawal proses perhitungan suara dengan baik.
"Kami minta seluruh jajaran agar tenang, sabar, kita optimis bahwa ini bagian dari sebuah proses perjuangan, yang harus kita lalui dan insyaallah nanti di putaran kedua kita yakin dengan kebesaran Allah SWT," imbuhnya.

Hasil quick count dan hitung cepat Pilkada Jakarta 2024 yakni:
Litbang Kompas (data masuk 90 persen)
1. RK-Suswono: 40,35 persen
2. Dharma-Kun: 10,36 persen
3. Pramono-Rano: 49,29 persen
Lembaga Survei Indonesia (LSI) (data masuk 84,9 persen)
1. RK-Suswono: 39,61 persen
2. Dharma-Kun: 10,56 persen
3. Pramono-Rano: 49,83 persen
Charta Politika (data masuk 84,25 persen)
1. RK-Suswono: 39,52 persen
2. Dharma-Kun: 10,53 persen
3. Pramono-Rano: 49,95 persen
Indikator Politik Indonesia
1. RK-Suswono: 40,07 persen
2. Dharma-Kun: 10,52 persen
3. Pramono-Rano: 49,41 persen
Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) (data masuk 80,67 persen)
1. RK-Suswono: 39,07 persen
2. Dharma-Kun: 10,13 persen
3. Pramono-Rano: 50,8 persen
(TribunJakarta.com/Wartakotalive.com)
Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.