Ditendang Prabowo dari Kursi Kasetpres, Heru Budi Diangkat Pj Teguh Jadi Komisaris Utama PT MRT
Sosok bekas Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono masuk dalam jajaran komisaris PT MRT Jakarta.
Penulis: Dionisius Arya Bima Suci | Editor: Nur Indah Farrah Audina
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci
TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - Sosok bekas Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono masuk dalam jajaran komisaris PT MRT Jakarta.
Ia diangkat Pj Gubernur DKI Teguh Setyabudi untuk mengisi posisi Komisaris Utama di perusahaan pelat merah milik Pemprov DKI itu.
Kepala Badan Pembinaan Badan Usaha Milik Daerah (BP BUMD) Nasruddin Djoko Surjono menyebut, Heru diangkat sebagai Komisaris Utama PT MRT Jakarta setelah lengser dari jabatanya sebagai Pj Gubernur DKI Jakarta.
“Penunjukan Heru Budi Hartono sebagai Komisaris Utama PT MRT Jakarta sesuai dengan keputusan KPPS (Keputusan Para Pemegang Saham) PT MRT Jakarta pada bulan Oktober 2024,” ucapnya saat dikonfirmasi, Minggu (1/12/2024).
Sebagai informasi tambahan, mayoritas saham PT MRT Jakarta dimiliki oleh Pemprov DKI Jakarta, jumlahnya mencapai 99,98 persen.
Kemudian, sebanyak 0,02 persen sisanya dipegang oleh PD Pasar Jaya yang juga merupakan BUMD milik Pemprov DKI Jakarta.
“Penunjukan tersebut merupakan langkah-langkah penyegaran jajaran komisaris dan melengkapi posisi Dewan Komisaris PT MRT Jakarta untuk mendukung pembangunan MRT Jakarta tahap berikutnya,” tuturnya.
Sebagai informasi tambahan, Heru Budi menjabat sebagai Pj Gubernur DKI Jakarta sejak Oktober 2022 lalu untuk menggantikan Gubernur Anies Baswedan yang purnatugas.
Setelah memimpin Jakarta selama dua tahun, masa jabatan Heru Budi berakhir pada 17 Oktober 2024 silam.

Ia kemudian digantikan oleh Pj Gubernur DKI Jakarta Teguh Setyabudi yang saat ini menjabat sebagai Dirjen Dukcapil di Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).
Selama menjabat sebagai Pj Gubernur DKI, Heru Budi juga rangkap jabatan sebagai Kepala Sekretaris Presiden (Kasetpres) di era pemerintahan Presiden Joko Widodo.
Namun setelah Presiden Prabowo Subianto dilantik menggantikan Presiden Jokowi, Heru Budi juga kehilangan pekerjaannya sebagai Kasetpres.
Presiden Prabowo lebih memilih Mayor Jenderal TNI Ariyo Windutomo untuk mengisi posisi Kasetpres.
Heru Budi pun kini menjabat sebagai staf khusus Menteri Sekretaris Negara (Menaesneg) Prasetyo Hadi.
Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.