Anak Bunuh Ayah dan Nenek

Sudah Kehilangan Suami dan Orangtua, Ibu di Lebak Bulus yang Ditusuk Anak Kini Malah Difitnah

Seorang ibu berinisial AP (40) kehilangan suaminya, APW (40) dan orangtuanya, RW (69). Kini dia malah habis difitnah netizen.

|

TRIBUNJAKARTA.COM - Seorang ibu berinisial AP (40) kehilangan suaminya, APW (40) dan orangtuanya, RW (69).

Mereka dibunuh oleh anak semata wayang, AP dan APW, MAS (14) di rumah mereka, di Perumahan Taman Bona Indah, Lebak Bulus, Cilandak, Jakarta Selatan, Sabtu (30/11/2024) dini hari.

Tak cuma itu, MAS juga melukai AP dengan keji.

AP kini tengah kritis dan mendapatkan perawatan intensif di RS Fatmawati.

Sementara MAS ditangkap dan sudah ditetapkan sebagai tersangka.

Mengalami nasib yang begitu nahas, AP ternyata juga masih harus menanggung fitnah dari netizen yang mengaku mengenal dirinya.

Sejumlah netizen di media sosial X dan Instagram, menyebut AP dan APW adalah orangtua yang ambisius dan kerap menekan MAS untuk belajar.

Salah satunya adalah akun X bernama @saya160560.

Ia mengaku sebagai guru les dari MAS.

Netizen tersebut bercerita sempat berbincang dengan AP di bulan Oktober 2024 lalu.

Disinyalir AP sempat mengurai ambisinya yakni agar sang putra tunggal, bisa berkuliah di Universitas Indonesia.

"Kebetulan ini (terduga pelaku) siswa bimbingan saya dan saya pernah ngobrol lumayan la dengan ibunya di bulan Oktober lalu. Dari obrolan ini saya paham gimana pola orang tua nya mendidik anaknya karna si anak ini anak tunggal dan orang tuanya pengen si anak LuLus ke UI," tulis akun @saya160560.

Tak cuma itu, akun tersebut juga mengungkap kejadian sebelum insiden pembunuhan terjadi.

Kejadian tersebut diduga jadi pemicu konflik di keluarga korban dan terduga pelaku.

Yakni ibunda pelaku marah nilai try out alias uji coba ujian sang putra tidak sesuai ekspektasi.

"Saya sih sedikit percaya karena ini anak kebetulan siswa saya dan saya pernah ngobrol lama dengan ibunya kalau mereka ingin anaknya nanti kuliah di ilmu komputer UI karena kebetulan ayahnya seorang programer. Kamis anaknya masih ke bimbingan dan orang tuanya masih merespon chat saya di hari Kamis ketika saya bagikan hasil TO siswa. Saya khawatir karna hasil TO anaknya gak sesuai ekspektasi orang tuanya si anak di omelin dengan keras. Karna ibunya sendiri pernah bilang ke saya kalau mereka agak sedikit keras ke anaknya," pungkas akun @saya160560.

Keluarga Membantah

AR (37), kerabat keluarga MAS, yang menyebutkan bahwa meski MAS dikenal pendiam, dia tetap dapat berbaur dengan anggota keluarga lainnya dan berprestasi di bidang akademik. 

"Kalau sosok anak ini sebenarnya pendiem ya, cuma dia berbaur dengan sepupunya, main bareng itu akrab. Terus akademisnya juga pinter. Kayak anak-anak pada umumnya lah," kata AR saat ditemui di Cilandak, Senin (2/12/2024). 

Keluarga MAS juga dikenal sebagai keluarga yang hangat. 

AR menyatakan bahwa tidak ada pola asuh yang keras dalam keluarga MAS.

Orang tua MAS, dikenal dengan tutur kata lembut dan cara mendidik yang penuh kasih sayang. 

"Kalau itu saya berani bilang enggak ada (pola asuh yang keras) sama sekali. Di sini keluarganya lembut semua, ramah, ceria, ya gimana keluarga yang hangat. Enggak ada konflik atau apa," ujar AR. 

AR pun terkejut dengan tindakan yang dilakukan MAS, mengingat keluarga tersebut dikenal sebagai keluarga yang sangat hangat dan tidak pernah ada perilaku negatif. 
"Saya enggak percaya sih sebenarnya karena keluarga ini kan keluarga yang super hangat ya ibaratnya. Terus juga enggak ada perilaku yang negatif, sama sekali enggak ada. Di sini tuh rumah yang hangat gitu ibaratnya," tambah AR. 

Polres Metro Jakarta Selatan juga telah memeriksa ponsel milik MAS. 

Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Pol Ade Rahmat Idnal, mengatakan tidak ada hal mencurigakan yang ditemukan dalam ponsel MAS. 

"Sudah diperiksa. Sementara hal-hal yang janggal dari HP yang bersangkutan belum ada," kata Ade, Senin (2/12/2024). 

Ade menambahkan bahwa temuan dalam ponsel MAS hanyalah hal-hal normal yang dilakukan oleh anak pada umumnya. 

"Masih normal (seperti) pada anak umumnya seusia yang bersangkutan," kata Ade. 

Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved