Sunan Kalijaga dan Farhat Abbas Kompak Membela Gus Miftah,  Anggap Layak Jadi Utusan Khusus Prabowo

TRIBUNJAKARTA.COM - Agak lain, adalah kata-kata yang cocok untuk menggambarkan sikap pengacara Sunan Kalijaga dan Farhat Abbas.

Di saat masyarakat Indonesia mengutuk keras tindakan Gus Miftah yang menghina penjual es teh bernama Sunhaji, Sunan Kalijaga dan Farhat Abbas malah membelanya.

Diketahui, Gus Miftah mengolok-olok Sunhaji di acara pengajian yang digelar oleh Calon Bupati Magelang Sudaryanto-Trijaya di Lapangan Soepardji, Mungkid, Magelang.

Bahakan, Gus Miftah mengeluarkan satu kata kasar. 

"Es teh mu sih ekeh (masih banyak) nggak?" tanya Gus Miftah kepada Sunhaji. 

"Ya sana jual gobl*k," tambah Gus Miftah lalu kemudian tertawa terbahak-bahak. 

Melalui pernyataan yang diunggah ke Instagram story, Farhat Abbas menyebut jika kata gobl*k yang disampaikan Gus Miftah ke Sunhaji bukan merupakan bentuk penghinaan.  

"Kalimat gobl*k Gus Miftah itu bukan hinaan, tapi ungkapan kebiasaan celetukan akrab," tulis Farhat Abbas dikutip Jumat, 6 Desember 2024. 

“Intinya cerita selanjutnya bermakna dan tak perlu kita tanggapi dengan cara menegatifkan Gus Miftah (Farhat Abbas Pembela Kaum Lemah)” tambahnya.

Serupa dengan Farhat Abbas, Sunan Kalijaga mengaku telah berkomunikasi dengan Gus Miftah seusai viralnya sikap dirinya yang dinilai menghina Sunhaji.

"Saya sudah komunikasi dengan Gus Miftah sebagai kawan yang kenal beliau, saya tanya kenapa viral," kata Sunan Kalijaga yang dikutip Poskota pada Jumat, 6 Desember 2024.

Pengacara itu mengungkapkan bahwa permasalahan itu hanya adanya kesalahpahaman publik yang menilai Gus Miftah merendahkan Sunhaji saat acara kajian.

Gus Miftah mengaku tidak ada niat untuk menyakiti seseorang atau bahkan merendahkan pedagang es teh bakulan tersebut.

"Tidak ada maksud tujuan dari Gus Miftah untuk merendahkan siapa pun," katanya.

Dikatakan, Utusan Khusus Presiden itu juga telah bertanggung jawab atas sikapnya dengan mendatangi langsung Sunhaji untuk meminta maaf secara kekeluargaan.