Piala AFF 2024

PSSI Sudah Gerak Cepat Naturalisasi, Pemain Ini Tak Dikasi Main Bareng Timnas di Piala AFF Wanita

Sudah dinaturalisasi PSSI, pemain bernama Noa Leatomu tak diberikan kesempatan menit bermain di skuad Timnas Putri Indonesia di Piala AFF Wanita 2024.

Editor: Wahyu Septiana
Dok PSSI
Pemain keturunan asal Belanda, Noa Leatomu, dalam sesi Pemusatan Latihan (TC) dari Timnas Putri Indonesia - Sudah dinaturalisasi PSSI, pemain bernama Noa Leatomu tak diberikan kesempatan menit bermain di skuad Timnas Putri Indonesia di Piala AFF Wanita 2024. 

Selain gelar juara, dua pemain Timnas Wanita Indonesia juga meraih gelar individu. Adalah Laita Roati yang menjadi kiper terbaik dan Reva Octaviani yang didaulat sebagai pemain terbaik.

Dengan hasil maka Garuda Pertiwi layak untuk bermain di ASEAN Women's Championship 2025.

Turnamen itu tentu akan lebih berat lagi, mengingat akan ada tim-tim lain seperti Thailand, Vietnam dan Filipina.

Proses Naturalisasi 2 Pemain Putri Beres

Sebelumnya, Ketua Umum PSSI, Erick Thohir dengan bangga menyambut Estella Loupattij dan Noa Leatomu setelah resmi menjadi WNI.

Noa Leatomu dan Estella Loupattij dalam sesi Pemusatan Latihan (TC) dari Timnas Putri Indonesia
Noa Leatomu dan Estella Loupattij dalam sesi Pemusatan Latihan (TC) dari Timnas Putri Indonesia (Dok PSSI)

Pengambilan sumpah sudah dilakukan Estella Loupattij dan Noa Leatomu di Kedutaan Besar Indonesia di Kopenhagen, Denmark, Jumat (8/11/2024).

"Naturalisasi Estella dan Noa menjadi babak baru bagi sepakbola putri Indonesia, yang memang dirancang kita bangun melalui Timnas Putri," ujar Erick Thohir dikutip dari laman PSSI.

"Harapannya, mereka menjadi amunisi baru di Piala AFF Putri," jelasnya.

"Dengan kehadiran keduanya, kita punya tim (putri) dengan usia muda. Mereka bisa berkembang untuk dua sampai tiga tahun ke depan," kata Erick Thohir.

Tak lupa, Erick mengapresiasi banyak pihak, mulai dari Presiden Prabowo Subianto, Komisi X dan XIII DPR, Dirjen AHU dan Dirjen Imigrasi, serta Dukcapil DKI Jakarta yang memungkinkan percepatan sumpah Estella (20 tahun) dan Noa (21) sehingga bisa menjadi WNI.

"Estella dan Noa diharapkan bisa menambah ketangguhan di lini belakang dan tengah Timnas Putri Indonesia," ujarnya.

"Apalagi keduanya punya pengalaman bermain mereka di liga Eropa sehingga bisa memberikan dampak signifikan bagi performa Timnas Putri Indonesia," lanjutnya.

(TribunJakarta/Tribunnews, Alfarizy)

Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel https://whatsapp.com/channel/0029VaS7FULG8l5BWvKXDa0f.

Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

Sumber: Tribun Jakarta
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved