Kebakaran di Kebon Kosong Kemayoran
Pemprov Jakarta Siapkan 10 Rusun untuk Relokasi Warga Korban Kebakaran di Kemayoran
Pemprov DKI Jakarta menyiapkan 10 rumah susun (rusun) untuk relokasi warga korban kebakaran di Kemayoran, Jakarta Pusat.
Penulis: Dionisius Arya Bima Suci | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci
TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - Pemprov DKI Jakarta melalui Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Perkim) menyiapkan 10 rumah susun (rusun) untuk relokasi warga korban kebakaran di Kemayoran, Jakarta Pusat.
Kepala Dinas Perkim DKI Jakarta Kelik Indriyanto mengatakan, kesepuluh rusun tersebut berlokasi di Jakarta Timur.
“Pada prinsipnya kamu sudah siapa apabila bapak Pj Gubernur memerintah untuk memindahkan warga korban kebakaran,” ucapnya saat dikonfirmasi, Minggu (15/12/2024).
“Kami menyediakan 10 lokasi rumah susun dengan rincian 607 unit untuk keluarga dan 1.176 unit lajang yang seluruhnya berlokasi di Jakarta Timur,” sambungnya.
Kelik menyebut, sampai saat ini korban kebakaran masih belum direlokasi lantaran prosedur penanganan bencana yang belum tuntas.
Selain itu, Dinas Perkim DKI juga masih menunggu kesediaan dan kesiapan warga korban kebakaran untuk dipindah.
“Pemindahan warga ke rusun masing menunggu arahan pimpinan, karena masih ada standar prosedur dalam penanganan bencana yang perlu dilakukan dan dituntaskan BPBD dan Dinas Sosial selama 3 hari dan 7 hari. Yang selanjutnya dapat diperpanjang selama 7 hari di pengungsian,” ujarnya
Kelik menambahkan, Pemprov DKI Jakarta terus berkoordinasi dengan pemerintah pusat melalui Kementerian Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK), Kementerian Pekerjaan Umum, Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP).
Termasuk juga dengan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) untuk mencari solusi terbaik, baik itu jangka pendek maupun jangka panjang untuk penyelesaian dampak bencana kebakaran.
“Masalah yang dibahas tidak hanya terbatas pada masalah tempat tinggal, namun juga terkait dengan hal-hal lain seperti aspek sosial, ekonomi, dan pendidikan bagi warga yang memiliki anak-anak usia sekolah,” kata dia.
Sebagai informasi, kebakaran hebat melanda kawasan permukiman padat penduduk di kawasan Kemayoran, Jakarta Pusat pada Selasa (10/12/2024) siang.
Tidak kurang dari 200 rumah semi permanen ludes dilalap si jago merah.
Api yang diduga berasal dari salah satu rumah dengan cepat membesar dan merembet ke ratusan rumah lain yang berada di gang-gang sempit di sepanjang Jalan Kemayoran Gempol.
Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.