Pilkada DKI 2024
Alasan Pram-Rano Menang Pilkada Jakarta Tanpa Megawati, Pengamat Ungkap Oranye Kalahkan 14 Warna
Warna oranye yang menjadi identitas paslon Pramono Anung-Rano Karno sukses membawa kemenangan di Pilkada Jakarta 2024.
Namun, tak sekalipun putri Bung Karno ikut kampanye jagoannya.
Pram-Rano bahkan seperti menjadi sosok baru yang lepas dari PDIP dengan warna oranyenya.
"Yang tadi tanya ke mana Ibu Mega, sejak kita daftar KPU sampai kita terakhir, saya cuma gimana mas, oke ibu setuju kalau kita memang harus dengan bendera warna yang lain," kata Rano Karno pada program yang sama.
Bukan tanpa alasan pasangan Pramono-Rano memakai warna oranye.
Menurut Rano, pasangan tersebut harus punya keberpihakan.
"Ini juga menjadi aneh satu warna melawan 14 warna, enggak kelawan. Jadi kita harus apa kembali sembunyi di balik masyarakat," ujarnya.
Menurutnya, Jakarta adalah oranye, seperti warna kebanggaan Persija Jakarta dan Jakmania.
"Saya yakin saya menang apakah harus begitu? Alhamdulillah tidak yuk selesai sudah yuk kita bangun Jakarta yuk kita gabung enggak ada lagi 01 02 03 selesai warna Persija tetap berkibar ini," imbuhnya.
Rano bersama Pramono tidak mau terlalu melibatkan Megawati Soekarnoputri karena Ketum PDIP berpikir nasional.
"Ya mungkin beliau pasti punya daerah kecintaan, Jawa Tengah Bali itu pasti daerah kecintaan. Jakarta, sudah izinkan kita berperang dengan cara kita dan Alhamdulillah Ibu juga yo wis kalau kamu yakin seperti itu. Yakin Bu kita minta doa restu," tuturnya.
"Ya sudah terakhir saja baru ketemu sama ibu waktu habis coblosan. Bu, kita sudah selesai segala macam. Yo wis, sudah itu saja gitu loh," sambungnya.
Selain itu, Rano mengakui Pramono Anung lebih dekat dengan Megawati Soekarnoputri.
Namun, ia menegaskan kedekatan personal dengan Megawati Soekarnoputri. Rano pun tidak ingin membebani Megawati dengan urusan Pilkada Jakarta 2024.
"Jadi saya pikir, ya sudahlah fight, kita fight, makanya waktu ibu perintah aja saya bilang wah udah saya bismillah. Saya sudah paham ibu mau seperti apa ya. Jadi ibu bilang silakan kamu desain apa yang harus di desain," katanya.
Seperti diketahui, Pram-Rano memenangkan Pilkada Jakarta 2024 dengan mengalahkan Ridwan Kamil-Suswono, dan paslon independen, Dharma Pongrekun-Kun Wardana Abyoto. Berikut hasil suaranya:
1. Ridwan Kamil-Suswono mendapat 1.718.160 suara (39,40 persen)
2. Dharma Pongrekun-Kun Wardana mendapat 459.230 suara (10,53 persen)
3. Pramono Anung-Rano Karno mendapat 2.183.239 suara (50,07 persen)
Suara sah: 4.360.089
Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.